Pasti
banyak dari para traveller dalam negeri yang belum mengetahui
Kepulauan Togean itu berada di wilayah mana.Mendengar Togean saja
mungkin belum banyak yang familiar,termasuk diri saya sendiri yang
awalnya masih asing dengan nama Togean.Pertama mendengar nama Togean,
saya memperkirakan lokasi Kepulauan Togean ini berada di luar
negeri,ternyata setelah membaca sebuah artikel di majalah
online,Togean ini berlokasi di Indonesia lho.Belum banyak blog
maupun situs web yang mengulas tentang potensi wisata yang aduhai di
Togean ini.
Siapa
yang pernah “blusukan”
ke Pulau Sulawesi pasti sudah mengenal keindahan panorama bawah laut
Bunaken dan Wakatobi,keunikan budaya Tana Toraja serta keindahan
sunset di pantai Losari, Makassar. Sayangnya saya sampai saat ini
belum pernah mengunjungi tempat wisata yang ada di Pulau Sulawesi
tersebut.Seandainya diberikan anugerah waktu dan biaya apalagi diajak
sama mas @amrazing untuk berkunjung kesana,tentu dengan senang
hati saya akan mengiyakannya,gratis lagi.Siapa sih yang gak mau
travelling ke pulau eksotik ditemani selebriti nasional.Pasti ngak
akan ada yang nolak khan..! Apalagi sekarang ini tiket pesawat untuk menuju ke kesana tidak ada yang
murah kecuali pas waktu ada harga promo dan pesan jauh jauh hari.
Keunikan
Kepulauan Togean
Kepulauan Togean ini ternyata berada di Pulau Sulawesi juga,letak
pastinya berada di tengah teluk Tomini,Kabupaten Tojo Una
Una,Sulawesi Tengah.Letaknya memang tersembunyi,tapi yang pasti para
traveller dari mancanegara malah sudah mengetahui keindahan panorama
alam serta keunikan penduduknya,Suku Bajo di kepulauan Togean
ini.Suku yang terkenal dengan rumah adatnya yang berdiri diatas
laut.Memang saat ini Kepulauan Togean ini masih kalah populer dengan
Bunaken maupun Wakatobi.
Kepulauan Togean ini terdiri dari 6 pulau besar yang berkontur
perbukitan serta 60 pulau kecil yang tersebar memanjang hingga 90
km.Di daratan pulau-pulau terbesar tersebut kita dapat menjumpai
gua-gua,sungai serta air terjun.Selain itu terdapat hutan magrove
yang memiliki sekitar 33 jenis mangrove.Hutan yang masih alami di
huni tumbuh tumbuhan dan hewan khas kawasan Wallacea,ada
anoa,rusa,tangkasi serta kuskus yang semuanya itu termasuk hewan yang
dilindungi. Pemandangan pasir pantainya juga tidak kalah
mempesona,hamparan pantai berpasir putih bersih serta lautan biru
jernih seluas mata memandang.
Kepulauan
Togean ini merupakan salah satu dari segitiga terumbu karang di dunia
selain di Filipina dan Papua Nugini.Terumbu karang di kepulauan in
terbilang masih “perawan”,terbukti
dengan masih diketemukannya ikan kupu kupu yang menandakan terumbu
karangnya masih alami dan sehat.Ada 3 lingkungan karang yang wajib di
jelajahi apabila kita berkunjung kesana,yang pertama karang atol atau
cincin yaitu bentuk pulau karang yang di tengahnya terdapat
danau.menurut berbagai sumber,danau di pulau karang tersebut memiliki
kedalaman yang cukup dalam.Karang kedua disebut karang barier,dari
namanya saja sudah bisa ditebak kalau karang ini adalah karang
penghalang.Deretan karang ini mengelilingi pulau yang terlihat
seperti dinding laut yang melindungi pulau tersebut dari terjangan
ombak laut.Karang terakhir yaitu karang pantai.Sesuai dengan namanya
,karang karang ini tumbuh
di pantai.bagi yang suka berenang di antara karang karang
tersebut,berhati hatilah karena karang karang tersebut cukup tajam
dan bisa menggores kulit.
Tidak
hanya pemandangan di darat saja yang mengagumkan,keindahan bawah
lautnya juga mempesona.Ada banyak spot
yang
cocok untuk kegiatan
snorkeling dan
diving di
Togean.beragam biota laut dapat kita jumpai di Togean seperti ikan
pari manta,hiu karang abu abu,paus pilot serta beragam ikan unik
lainnya.
Berkat
keanekaragaman hayati serta keunikannya,Pemerintah Indonesia pun
menganugerahkan Kepulauan Togean dengan status sebagai Taman Nasional
pada tahun 2004.Wujud dukungan dari Pemerintah untuk menjaga
lingkungan alam serta melestarikannya agar tidak dirusak oleh orang
yang tidak bertanggunjawab.
Fasilitas
di Kepulauan Togean.
Diantara
6 pulau besar yang ada di Togean,Pulau Kadidiri yang paling banyak
dikunjungi para wisatawan.Selain pemandangan pasir pantainya yang
bersih serta kondisi lingkungannya yang cukup bersih,di Pulau
Kadidiri inilah terdapat penyewaan speedboat yang dapat kita gunakan
untuk menjelajahi pulau pulau kecil disekiling Pulau Kadidiri.Ongkos
sewanya pun masih cukup terjangkau.Bosan bermain air di
pantai,tersedia juga jalur trekking
ke hutan yang masih alami.Siapa tahu kita dapat bertemu dengan
binatang khas Wallacea tersebut diatas.Bagi yang suka dengan olahraga
naik gunung,ada Gunung Colo di Pulau Una Una.Diatas gunung
tersebut,kita dapat melihat pemandangan laut lepas serta pulau pulau
Togean.Indah dan mempesona pastinya.
Karena
belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Togean,di Pulau Kadidiri
ini hanya tersedia 3 penginapan yang dapat disewa.Jangan tanyakan
hotel
berbintang yang ada disana.Harga sewanya bervariasi,tapi kalau pengin
yang lebih murah carilah penginapan yang dikelola oleh penduduk lokal
setempat.Atau membuat tenda di tepi pantai sambil menikmati
malam,opsi yang bisa dipertimbangkan.
Ada lagi fasilitas umum yang belum ada di Togean.Listrik di Togean
hanya menyala dari jam 18.00-23.00 WITA hanya 6 jam saja.Selain jam
jam tersebut belum ada layanan listriknya.Akibat tidak adanya layanan
listrik tersebut, saat ini belum ada layanan telepon seluler jadi
layanan data tentu saja belum bisa.Bagi yang suka foto selfie
kemudian di unggah di sosial media,siap siap saja mengalami
kekecewaan.Kalau mempunyai telepon satelit,tentu saja masih bisa
digunakan tapi siap siap isi dompet bisa terkuras habis.Selain sinyal
telepon yang belum ada,di Togean juga belum ada layanan ATM dari bank
nasional.Jadi kalau mau kesana,harus bawa uang tunai yang lumayan
banyak serta logistik yang cukup untuk menopang hidup disana.Listrik
memang vital bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat modern saat
ini.
Dibalik
kekurangan tidak adanya layanan sinyal telepon seluler serta layanan
ATM akibat tidak adnya layanan listrik tersebut,Togean cocok bagi
wisatawan yang ingin menghilang dari perabadan modern.Benar benar
menyepi dari kehidupan modern,tanpa terganggu dengan email pekerjaan
maupun telepon dari big
boss yang menanyakan
posisi ada dimana.Wisatawan yang ingin berlibur tanpa terganggu
dengan hingar bingar turis asing maupun domestik.Acara liburan pun
lebih berkesan dan dapat menikmati obyek wisata dengan tenang.
Misi
wisata bersama @aMrazing
Travelling ditemani @aMrazing, seorang blogger terkenal tentu tidak
lengkap bila tidak melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi
masyarakat sekitar. Harus ada misi yang wajib dilakukan disana.Ada
beberapa ide misi yang bisa dilakukan bila saya dan mas @aMrazing
mengunjungi Togean.Misi utama tentu saja mempromosikan Togean agar
lebih terkenal lagi agar bisa menyamai Bunaken maupun
Wakatobi.Kegiatan ini meliputi pembuatan situs web khusus yang
mengulas tuntas potensi obyek wisata Kepulauan Togean dilengkapi
dengan keanekaragaman flora dan faunanya.Selain itu membuat brosur
brosur tentang rute perjalanan menuju kesana baik menggunakan moda
transportasi pesawat,kapal laut maupun rute transportasi daratnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah mengupayakan potensi air sungai
maupun air terjun yang ada di Togean untuk diolah menjadi tenaga
listrik.Dengan konsep mikro hydro,listrik bisa dihasilkan dari aliran
sungai yang di modifikasi sedemikian rupa.Masyarakat sekitar didorong
untuk menjaga dan merawat pembangkit mikro hydro tersebut.Bila
menggunakan pembangkit listrik tenaga disel, ongkos perawatan serta
biaya operasionalnya akan membengkak.Biaya tranportasi bahan bakar
solar untuk PLTD tersebut menuju kesana lebih mahal,sehingga tidak
efisien.Dengan terjaminnya pasokan aliran listrik,kita bisa mendorong
berdirinya layanan telepon seluler maupun layanan ATM perbankan.
Diharapkan perkembangan wisata di Togean akan meningkat dengan pesat.
Di sektor pendidikan,@aMrazing bisa membuka sekolah alam yang
diperuntukan bagi anak anak suku Bajo.Di sekolah tersebut diajarkan
tentang pendidikan budi pekerti serta pentingnya merawat kelestarian
alam sekitar.Disamping itu tentu saja sekolah alam tersebut
mengadopsi kurikulum yang berlaku secara nasional.Diharapkan dari
generasi muda ini dihasilkan pemuda-pemuda Togean yang kukuh dan
bertekad baja menjaga keindahan Togean.
Sebelum terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang membludak,mas
@aMrazing bisa melakukan penyuluhan sadar wisata.Masyarakat sekitar
diberikan penyuluhan tentang potensi pariwisata di Togean yang dapat
meningkatkan taraf perekonomiannya.Wiastawan yang berkunjung tentu
butuh makan,butuh sewa tempat tinggal semua itu bisa menjadi sumber
pendapatan bagi masyarakat Togean.Ada efek negatif dari banyaknya
jumlah wisatawan salah satunya adalah sampah yang
menumpuk.Pengelolaan sampah mandiri juga layak @aMrazing kampanyekan.
Misi lainnya seperti kampanye larangan mencari ikan dengan bom
air.Keindahan terumbu karang di Togean yang mengagumkan dapat hilang
dan rusak seketika bila para nelayan disana menggunakan bom air
maupun racun ikan kala mencari ikan di laut.Rambu rambu larangan
tersebut dapat dipasang di pelabuhan.Tentu kampanye ini akan berhasil
dan sukses bila menggandeng tetua suku Bajo.Kearifan lokal akan
menjadi benteng alami dari tindakan perusakan lingkungan baik oleh
masyarakat sekitar maupun pendatang.
Masih banyak misi lain yang bisa dijalankan oleh @aMrazing,seperti
mendorong pemda setempat untuk merintis pembuatan landasan pesawat
terbang.Mungkin awalnya hanya cukup didarati pesawat kecil saja yang
berpenumpang 10-12 orang.Adanya akses tranportasi udara akan semakin
mempercepat perkembangan wisata di Togean ini.Kuncinya sekali lagi
harus ada aliran listrik yang terjamin,agar bandara dapat beroperasi.
Penutup
Rasanya mengulas segala potensi wisata di Pulau Sulawesi ini tidak
akan ada habis habisnya.Togean ini salah satunya,surga di Indonesia
yang masih tersembunyi.Tak hanya menawan tapi juga eksotis. Mungkin
suatu saat saya akan bisa berkunjung kesana,entah kapan setidaknya
impian ini harus diperjuangkan.
No comments:
Post a Comment