Wednesday, February 3, 2016

#AskBNI,Solusi Bertanya Tentang BNI 46 Yang Terpercaya


Beberapa bulan yang lalu,saya mempunyai pengalaman tentang penggunaan kartu Debit BNI yang sampai sekarang belum terlupakan.Kebetulan sampai saat ini saya dan istri masih setia menjadi nasabah Bank BNI sehingga kami mempunyai 2 kartu debit yang terlihat sama persis.Motif desain gambar di bagian depan kartu debit kami sama persis.Perbedaannya,kartu debit milik istri bertype kartu debit instan sedangkan kartu debit milik saya tercetak nama saya disana.Memang kartu debit BNI milik saya tersebut dibuat kolektif oleh pihak perusahaan karena nomor rekeningnya digunakan untuk pembayaran gaji setiap bulannya.

Siang itu,melalui pesan singkat SMS istri saya menanyakan keberadaan kartu debit BNI miliknya kepada saya.Tidak seperti biasanya,ternyata kartu debit BNI milik istri ikut terbawa dalam dompet saya.Karena terlanjur terbawa,dia meminta untuk segera mentransfer sejumlah uang melalui mesin ATM untuk keperluan membayar belanja online-nya disalah satu situs e-commerce terkemuka.Berhubung saya masih di lokasi kerja,permintaannya tersebut saya sanggupi pada waktu jam istirahat siang.

Tepat jam 12.00 WIB,saya segera meluncur ke salah satu ATM terdekat yang berada di pinggir Jalan Yogya-Solo km 13 tepatnya didepan sebuah dealer kendaraan roda dua.Lokasi ATM inilah yang paling dekat dengan lokasi tempat kerja saya.Terlihat beberapa orang sudah mengantri di depan pintu ATM.Tiba giliran saya,tanpa melihat kepunyaan siapa kartu debitnya,saya memasukkannya ke mesin ATM.Seperti biasanya,saya memilih bahasa Indonesia dan selanjutnya menekan nomor pin-nya.Ada yang aneh dengan tampilan di layar mesin ATM "pin yang anda masukkan salah".Saya coba sekali lagi,hasilnya masih sama,ditolak.Saya pun menghubungi istri untuk memastikan nomor pin kartu debit miliknya.Sms berisi nomor pin pun segera saya buka dan setelah saya cek ternyata nomor pin yang saya masukkan tersebut benar.Saya coba sekali lagi,ditolak dan dilayar ATM menampilkan bahwa kartu debit saya tersebut terblokir karena 3 kali salah memasukkan nomor pinnya.Saya pun kaget,lho kok bisa?

Setelah kartu debitnya keluar dari mesin ATM baru jelas permasalahannya.Saya baru sadar ternyata kartu debit yang saya masukkan ke mesin ATM tersebut kepunyaan saya sendiri sedangkan nomor pin yang saya gunakan kepunyaan istri.Pantas aksesnya ditolak terus.Perasaan saya bingung dan panik ketika tahu kartu debit BNI saya yang terblokir.Ini adalah pengalaman pertama kartu debit BNI saya terblokir.Kepada siapa saya akan bertanya tentang bagaimana caranya membuka blokir kartu debit BNI tersebut.Ditengah kepanikan tersebut,saya tidak sempat memperhatikan berbagai informasi terkait penggunaan kartu debit di ATM yang tertempel di sekitar mesin ATM tersebut.Ingin rasanya segera membuka website resmi BNI,sayangnya smartphone saya tertinggal di kantor.Saat itu saya hanya membawa telepon dari operator CDMA yang hanya bisa saya gunakan untuk telepon dan sms saja.

Entah dapat bisikan darimana,saya pun memberanikan diri untuk bertanya melalui telepon kepada salah satu staf HRD mengenai permasalahan kartu debit BNI saya yang terblokir tersebut. Jawabannya,saya disarankan untuk datang kesalah satu kantor cabang BNI terdekat sambil membawa buku tabungan serta kartu identitas diri yang sah.Disana nanti petugas dari BNI akan mengatasinya.Lega hati saya walaupun masih ada sedikit ganjalan.Apakah saya harus mengganti kartu debit BNI saya dan harus membayar biaya penggantian kartunya atau cukup dengan membuka blokirnya saja.

Singkat cerita,saya pun segera meluncur pulang kerumah untuk mengambil buku tabungan dan segera mendatangi salah satu kantor cabang BNI yaitu di BNI Kancab Kalasan yang terletak di sebelah barat patung Garuda,pintu masuk AAU Bandara Adisucipto,Yogyakarta.Disana saya diterima dengan hangat dan ramah oleh seorang petugas BNI dan menanyakan maksud kedatangan saya.Saya pun mengutarakan permasalahan kartu debit yang terblokir tersebut. Dengan senyuman,ibu petugas tersebut menanyakan buku tabungan,kartu debit serta kartu identitas saya yang segera saya sodorkan.Saya juga ditanyai apakah masih ingat dengan nomor pin kartu debit saya tersebut."Iya",jawab saya.Akhirnya setelah menunggu sekitar 3 menitan,ibu petugas tersebut memberikan informasi bahwa kartu debit saya sudah di buka blokirnya.Serta tidak dikenai biaya untuk membuka blokir kartu debit tersebut alias gratis.Buah mau bertanya yang menghasilkan ngak sesat di jalan.

====== **** =======

Sebelum maraknya media sosial semacam Twitter,Facebook,Path dan sejenisnya seperti sekarang ini,saya pernah membayangkan adanya layanan informasi tentang berbagai hal mengenai Bank BNI yang dapat diakses dengan mudah melalui media sosial tersebut oleh siapapun,kapanpun dan dimanapun.Sebab waktu itu hanya melalui brosur,leaflet,nomor hotline serta alamat situs saja yang bisa digunakan sebagai rujukan informasi resmi BNI.Sementara kondisi saat ini,sebagian besar masyarakat kita sudah familiar dengan smartphone yang didalamnya telah dibenamkan berbagai aplikasi sosial media.Hal ini untuk mengakomodasi sifat unik dari sebagian besar masyarakat Indonesia yang lebih senang ngobrol dan diskusi.

Sebagai nasabah BNI,saya adalah orang yang tergolong memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terutama tentang berbagai produk BNI dan promo yang sedang berlangsung.Saya juga sampai saat ini masih menggunakan fasilitas SMS Bangking BNI untuk mengakomodasi layanan transaksi finansial saya walaupun terkadang masih memanfaatkan metode konvensional yaitu transfer melalui teller maupun melalui mesin ATM.Kedepannya untuk mempermudah pembayaran transaksi belanja online,saya berkeinginan untuk mengupgrade kartu debit BNI saya menjadi BNI Debit Online.Dengan memiliki BNI Debit Online ini,menjadi solusi pembayaran transaksi online bagi nasabah seperti saya ini yang tidak memiliki kartu kredit.Sayangnya saya sampai saat ini belum mengetahui bagaimana caranya untuk aktivasi BNI Debit Online serta format request VCN-nya.Searching di situs BNI pun ketemu caranya,masalahnya pun selesai meskipun saya tetap berandai andai "coba cari informasi layanan BNI di sosial media bisa!".

Sebagai seorang yang senang aktivitas travelling,mengunjungi berbagai obyek wisata di berbagai kota terkadang saya kesulitan untuk mendapatkan berbagai macam promo wisata seperti promo hotel,travel ataupun promo maskapai yang sedang berlangsung.Selama ini untuk mengetahui bermacam promo tersebut saya harus mengunjungi satu persatu alamat situsnya atau membuka aplikasi penyedia travelling sehingga membutuhkan waktu yang lama dan tidak semuanya menyediakan pembayaran melalui BNI.Selain itu jika saya ingin melakukan transaksi setor tunai dikala liburan yang bertepatan dengan hari libur (weekend),saya kesulitan untuk mengetahui cabang mana saja yang buka di kota yang saya kunjungi.Lagi lagi saya diharuskan untuk mengunjungi situs resmi BNI,meskipun saya masih bermimpi "kenapa informasi tersebut tidak dibuat di sosial media?".

Dulu,istri saya juga pernah mengalami kartu ATM-nya hilang sewaktu sedang asyik makan siang disebuah warung didekat lokasi kerjanya.Dompet yang berisi kartu identitas,SIM serta kartu BNI jatuh dan hilang.Karena panik dan bingung juga,dia menghubungi saya dan menceritakan kejadian tersebut.Karena tidak tahu nomor hotline dari BNI yang dapat dihubungi,akhirnya saya mencari tahu nomor telepon kantor cabang BNI terdekat melalui nomor layanan informasi 108.Ketemu nomor teleponnya dan segera kartu debit milik istri diblokir dan disarankan untuk segera mengurus surat kehilangan dari kepolisian setempat.Masalahpun selesai,walaupun saya masih bermimpi "coba cari informasi layanan BNI di sosial media bisa!"

Akhirnya,baru baru ini sekitar 2 minggu yang lalu,saya mengenal layanan informasi BNI melalui sosial media,Twitter.Kaget juga kenapa saya terlambat mengetahui informasi ini walaupun saya sudah sejak lama mengikuti (follow) akun Twitter @BNI46 ini.Teryata sudah sejak tanggal 2 Desember 2015 yang lalu layanan informasi BNI melalui Twitter Hastag ini diluncurkan.


Langsung saja saya buka aplikasi Twitter serta klik akun @BNI46 dan klik DM (Direct Message) yang bergambar seperti kotak amplop disudut atas pada aplikasi Twitter di smartphone saya.Langkah pertama saya adalah mendaftarkan diri terlebih dahulu agar saya bisa mendapatkan kode hashtag untuk mengakses layanan BNI melalui Twitter.Adapun kode hashtag yang saya dapatkan adalah
  1. #AskBNI,untuk menampilkan info tentang layanan informasi BNI via Twitter Hashtag.
  2. #Promo (spasi) #Keyword, untuk mendapatkan berbagai macam informasi tentang promo-promo BNI yang sedang berlangsung saat ini.Seperti #Promo (spasi) #Hotel.
  3. #AskBNI (spasi) #Keyword, untuk mendapatkan bermacam informasi tentang Layanan Customer Service BNI via Twitter,contohnya #AskBNI (spasi) #Taplus
  4. #HelpPromo, untuk melihat daftar keyword #Promo
  5. #HelpBNI, untuk melihat daftar keyword #AskBNI

Hari hari berikutnya saya langsung mencoba berbagai kode hashtag tersebut,respon baliknya patut diacungi jempol.Cepat dan informatif sekali.Saya jadi lebih mengetahui penanganannya bila kartu debit saya tertelan mesin ATM,kartu keblokir lagi maupun kartu debit maupun buku tabungannya hilang.Travelling keluar kotapun lebih nyaman karena saya dapat mengetahui berbagai promo wisata seperti promo hotel,promo tiket pesawat maupun promo restoran secara up to date dan mengetahui kantor cabang BNI mana yang buka di waktu weekend.Belanja online saya dan istri pun semakin seru karena dengan menggunakan kartu BNI Debit Online,saya mendapatkan diskon yang menarik di berbagai toko online ternama di Indonesia.Masih banyak lagi keuntungannya menggunakan fitur Twitter Hashtag #Ask BNI ini.Fitur Hashtag #AskBNI memang benar benar telah membantu saya dalam mendapatkan beragam informasi tentang BNI saat ini.Saya akan lebih sering Mau Bertanya biar Nggak Sesat di Jalan di DM akun Twitter @BNI46 ini.Terima kasih BNI.

Untuk lebih mensosialisasikan fitur Twitter Hashtag #AskBNI ini kepada nasabah BNI maupun masyarakat umum lainnya,saya mempunyai beberapa saran diantaranya adalah :
  1. Setiap slip transaksi di ATM BNI,dibagian bawahnya ditambahi kalimat untuk mem-follow akun Twitter @BNI46 dan kirim DM #AskBNI untuk mendapatkan informasi dan promo yang menarik.
  2. Di sekitar mesin ATM,tidak hanya nomor hotline resmi saja yang ditempelkan tapi juga akun Twitter @BNI46 serta Fitur Hashtag #AskBNI dan disarankan untuk setiap nasabah men-follow akun tersebut.
  3. Brosur serta leaflet tentang Fitur Hashtag #AskBNI diperbanyak disetiap kantor cabang maupun di ruang mesin ATM.
Read More »