Friday, July 24, 2015

Upaya Cegah Stigma dan Perlakuan Buruk terhadap ODHA

Masih berkembangnya berbagai mitos yang salah dan cenderung menyesatkan di tengah masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS membuat orang yang terinfeksi penyakit mematikan tersebut seringkali mendapat perlakuan diskriminatif.Sebagian besar masyarakat masih menilai pengidap HIV/AIDS ini adalah mereka yang mempunyai perilaku seks yang menyimpang dan dikategorikan sebagai "bukan orang baik baik".Tak jarang bahkan pengidap HIV/AIDS ini harus terbuang dari kampung halamannya karena masyarakat sekitarnya tidak mau menerima kehadiran mereka dengan beragam alasan.Padahal orang dengan HIV/AIDS bisa disandang siapa saja, termasuk anak-anak dan ibu ibu rumah tangga yang berkelakuan baik.Stigma negatif tersebutlah yang menjadi beban paling berat yang dirasakan pengidap HIV/AIDS selama ini.

Selain masyarakat awam yang memandang sinis terhadap ODHA,masih banyak ditemukan juga tenaga medis yang takut bersentuhan dengan penderita HIV AIDS.Selain itu masih terdapat sejumlah rumah sakit yang tidak mau menerima pasien HIV/AIDS untuk menjalani rawat inap.Saya kutip contoh perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh tenaga medis tersebut yang dialami oleh Dini,aktivis Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia (JOTHI) dari sebuah situs media online.Pada suatu ketika, perempuan muda itu mengalami efek samping obat Nevirapine,salah satu obat antiretroviral yang harus dikonsumsi pengidap HIV/AIDS untuk mempertahankan kualitas hidupnya.Dini pun mencari pertolongan ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Jakarta. Setelah tenaga kesehatan mengetahui bahwa dia terinfeksi HIV,Dini dipindahkan ke ruang unit gawat darurat bagian kejiwaan.Tentu saja Dini kesal dan marah diperlakukan seperti itu.

Perlakuan lebih "kejam" juga diterima oleh orang yang dikategorikan sebagai Gay,Waria dan Lelaki Seks dengan Lelaki (GWL) baik dilingkungan sekitar tempat tinggalnya maupun dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang ada.Para GWL tersebut harus menanggung buruknya stigma ganda yaitu sebagai waria,gay,lesbian dan orang dengan infeksi HIV/AIDS.Sehingga walaupun sudah mengetahui dan mengakui terinfeksi HIV,mereka enggan memeriksakan diri maupun berobat ke rumah sakit atau puskesmas.Dengan kondisi dan perlakuan diskriminatif seperti itu banyak orang dengan infeksi HIV/AIDS meninggal dunia.Walaupun secara rutin sudah meminum obat,kondisi fisiknya akan memburuk karena mentalnya tertekan.

Saat ini Pemerintah telah menyediakan obat gratis bagi penderita HIV/AIDS yang dapat diperoleh di berbagai fasilitas kesehatan yang ditunjuk.Namun dengan kondisi pelayanan kesehatan yang belum ramah terhadap mereka menjadi persoalan besar yang harus segera diatasi.Fasilitas kesehatan seharusnya justru menjadi garda terdepan yang dapat menerima kondisi mereka apa adanya. Pembinaan rumah sakit dan tenaga kesehatan menjadi sangat penting dan mendesak diberlakukan.Jangan sampai penderita HIV/AIDS menjadi anak tiri dikala menjalani perawatan di rumah sakit.

Berbagai macam stigma negatif dan perlakuan buruk terhadap penderita HIV/AIDS ini ternyata sangat merugikan dalam upaya penanggulangan penyebaran penyakit tersebut.Tidak mengherankan jika jumlah kasus HIV/AIDS ini di Indonesia seperti fenomena gunung es,terlihat kecil dipermukaan ternyata jumlahnya lebih besar dari yang diperkirakan.Terlihat dari data yang dilansir oleh Kementrian Kesehatan sampai bulan September tahun 2009,jumlah kumulatif kasus AIDS sebanyak 18.442 kasus dan kumulatif pengidap infeksi HIV sebanyak 28.260 kasus sehingga total orang dengan HIV/AIDS mencapai 46.708 jiwa.Namun, Departemen Kesehatan memperkirakan jumlah yang terinfeksi sekitar 300.000 kasus.

Upaya untuk Menggerus Stigma Negatif

Upaya pencegahan dan penyebaran penyakit HIV/AIDS ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja,akan tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua.Negara telah mengakomodasi dalam upaya menanggulangi penyebaran penyakit HIV/AIDS ini dengan membentuk KomisiPenanggulangan AIDS Nasional disingkat KPAN.Komisi ini tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam upaya mengkampanyekan dan mendorong masyarakat agar tidak memberikan cap buruk terhadap orang-orang yang sudah terdeteksi mengidap HIV/AIDS.Upaya tersebut harus didukung oleh semua pihak mulai dari jajaran pemerintah sendiri,tenaga medis serta peran serta dari masyarakat luas.

Berbagai upaya yang dapat kita lakukan diantaranya :

  1. Mengkampanyekan berbagai fakta tentang HIV/AIDS melalui berbagai saluran media yang ada,seperti media sosial,blog,penyebaran pamflet,brosur,mengadakan penyuluhan hingga ke pelosok desa serta melalui jalur pendidikan dengan memasukkan pelajaran tentang penyakit HIV/AIDS sejak bangku sekolah dasar. Saat ini,kampanye tentang penyakit HIV/AIDS tersebut masih minim dilakukan oleh aparat Pemerintah ditingkat bawah.Apalagi saat ini kasus pengguna narkoba terutama narkoba metode jarum suntik dikalangan usia muda menunjukkan tren peningkatan, tentunya hal ini akan mengakibatkan meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi HIV/AIDS di masyarakat.Saatnya Komisi Penanggulangan AIDS Nasional bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) bahu membahu bersatu padu secara konsisten melakukan upaya pencegahan kedua penyakit tersebut dengan secara gencar melakukan penyuluhan ke masyarakat.
  2. Masyarakat melalui keluarga masing masing dapat berpartisipasi secara aktif dengan tidak memberikan stigma negatif lagi bagi tetangga maupun saudara yang terinfeksi HIV/AIDS ini. Dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan sekitar inilah yang membuat penderita HIV/AIDS merasa dia tidak sendiri dalam upayanya melakukan pengobatan dan pencegahan penularannya.Sehingga dengan mental yang kuat,harapan hidup bagi penderita HIV/AIDS ini akan meningkat pula bahkan ada beberapa penderita yang dinyatakan sembuh total dari HIV/AIDS.
  3. Upaya menggerus stigma lainnya adalah dengan mengikuti kisah perjalanan hidup orang dengan HIV/AIDS,seperti kampanye yang dilakukan yang oleh World Vision Indonesia dan dikemas dalam bentuk ekshibisi interaktif HIV/AIDS One Life Evolution (OLE).Pameran OLE telah dilangsungkan bergilir di tiga kota besar yang memiliki angka penularan HIV tertinggi, yaitu Denpasar, Surabaya dan Jakarta.Di pameran OLE tersebut,pengunjung diajak mengikuti lima kisah hidup orang dengan HIV/AIDS dengan latar belakang beragam,mulai dari kisah Retno,seorang ibu rumah tangga,Tasya yang berusia tiga tahun,hingga Ahmad, seorang laki-laki muda.Seiring dengan narasi kisah hidup yang diperdengarkan lewat earphone, pengunjung memasuki lorong seorang diri dari satu ruang ke ruang lain.Ruang ditata sedemikian rupa sehingga menggambarkan kisah dan fase kehidupan tokoh mulai dari kecil hingga terinfeksi HIV. Di ujung perjalanan, pengunjung disodori berbagai pilihan sikap untuk merespons HIV/AIDS. Terdapat pula berbagai informasi seputar penularan HIV dan pesan untuk menghapus stigma negatifnya.Pameran OLE ini seharusnya mulai menyasar kota kota kecil di seluruh Indonesia,karena HIV/AIDS ini tidak memandang kota besar maupun kecil dalam mencari mangsanya.
  4. Kalau pada tahun 1990-an pemutaran film diselingi dengan promosi produk yang terkenal dengan hiburan layar tancapnya,tidak ada salahnya Pemerintah serta barbagai komunitas yang peduli dengan ODHA memanfaatkan kembali metode tersebut.Film film yang diputar mengisahkan tentang para ODHA dalam menjalani kehidupannya.Umpamanya ditampilkan pertandingan olahraga seperti sepakbola antara pemain ODHA dengan masyarakat umum. Hal ini untuk menepis persepsi negatif bahwa HIV/AIDS bisa menular melalui keringat.
  5. Upaya lainnya adalah melalui penyuluhan yang dilakukan oleh para pemuka agama.Bisa dilakukan ketika pengajian,ceramah di gereja atau ceramah dalam merayakan hari hari besar keagamaan.Belum banyak tokoh agama yang secara konsisten mendukung upaya dari KPAN untuk mengerus stigma negatif tentang penderita HIV/AIDS di tengah masyarakat. Lewat penyuluhan yang dilakukan oleh para pemuka agama tersebut,diharapkan masyarakat akan lebih percaya dan akan menimbulkan empati.

Untuk lebih mengintensifkan kampanye bahaya penyakit HIV/AIDS secara nasional serta mengusung pesan perlawanan terhadap stigma buruk terhadap orang dengan HIV/AIDS serta orang orang yang hidup bersama ODHA,Komisi Penangulangan AIDS Nasional akan menyelenggarakan Pertemuan Nasional AIDS V (PernasAIDS V)pada tanggal 25-29 Oktober 2015 di Makassar,Sulawesi Selatan.Melalui Pertemuan nasional tersebut diharapakan kampanye melawan stigma negatif,diskriminatif terhadap ODHA akan lebih intensif lagi digalakkan sehingga kedepannya para ODHA ini dapat lebih nyaman dalam menjalani kehidupannya tanpa terusik dengan berbagai macam stigma tersebut. 

Read More »

Monday, July 13, 2015

Cegah Dehidrasi dan Kegemukan Dengan Nutrisi Seimbang Selama Bulan Ramadhan

Alhamdulillah saat ini kita sudah memasuki 10 hari di sepertiga terakhir bulan Ramadhan 1436H.Di hari hari terakhir ini,aktivitas saya untuk menghadiri acara buka bersama sudah menurun jumlahnya dibandingkan dengan minggu kedua dan ketiga Ramadhan.Di minggu kedua dan ketiga tersebut, saya bisa setiap 3 hari sekali diajak teman untuk menghadiri acara buka bersama. Lokasinya berpindah pindah,kadang di rumah seorang teman tetapi lebih banyak di restoran /rumah makan terutama yang menyediakan masakan ikan air tawar.Di acara buka bersama tersebut,disajikan berbagai menu masakan yang menggugah selera serta tak ketinggalan ditemani dengan berbagai varian minuman yang manis rasanya.Berbagai masakan ikan yang tersaji seperti gurame bakar,gurame goreng,ayam goreng,ca kangkung,wader goreng dilengkapi dengan sambal dan lalapannya.Sedangkan untuk minumannya seperti biasa ada kolak,es cendol,teh manis,es soda gembira serta tak ketinggalan minuman kopi instan yang sekarang ini lagi ngetrend.

Sudah menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan teman karib saya tersebut saat berbuka puasa yaitu berbukalah dengan yang manis,begitu adzan Maghrib berkumandang hidangan pertama yang disantap adalah minuman manisnya terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan makan besar. Terlihat aroma “balas dendam” kental sekali dalam acara buka bersama seperti kondisi diatas, dengan melahap habis semua makanan yang disajikan setelah selama seharian menahan lapar dan haus.Jarang sekali saya temui dalam acara berbuka puasa ini,diawali dengan minum segelas air putih kemudian dilanjutkan dengan menu pembuka yang ringan seperti buah kurma maupun buah buahan yang mengandung banyak air.

Sebenarnya awal berbuka ini adalah sekedar untuk membatalkan puasa,supaya pencernaan yang seharian beristirahat dapat menyesuaikan.Jadi lebih baik jangan langsung makan berat terlebih dahulu,sabar sejenak menahan nafsu untuk menikmati berbagai menu makanan tersebut. Kebiasaan orang “balas dendam” di malam hari setelah berbuka dengan tidak memperhatikan komposisi kandungan asupan gula dari minuman yang dikonsumsi menjadi salah satu faktor penyebab berat badan seseorang justru melambung usai bulan puasa.Kalori tinggi yang terkandung dalam berbagai minuman manis tersebut dapat menimbulkan penimbunan kalori berupa lemak. Ditambah lagi dengan menu utama yang biasanya serba menggugah selera sarat dengan protein hewani.Faktor lainnya penyebab berat badan naik yaitu fakta bahwa selama Ramadhan biasanya aktifitas fisik kita salah satunya berolahraga juga berkurang bahkan sebagian besar malas berolahraga dengan alasan untuk menghemat tenaga.Dan faktor terakhirnya adalah kebiasaan kita langsung tidur setelah makan sahur.Walaupun hal tersebut ditinjau dari segi kesehatan sangat tidak dianjurkan,akan tetapi masih banyak orang yang melakukannya. Nah,berbagai faktor tadi berkontribusi membentuk tubuh yang cenderung lebih gemuk pasca bulan Ramadhan.

Menjaga Keseimbangan Nutrisi Selama Berpuasa

Salah satu hikmah dari puasa adalah kita dapat menurunkan atau mempertahankan berat badan kita.Hal itu dapat dicapai apabila kita secara disiplin dapat mengatur asupan gizi dan nutrisi yang sehat selama menjalani ibadah puasa.Indonesia adalah surganya kuliner dunia,lebih spesial lagi saat bulan Ramadhan serta di hari Raya Idul Fitri.Biasanya di kedua momen tersebut,para ibu-ibu cenderung menyajikan masakan lebih istimewa untuk untuk disantap bersama anggota keluarganya.Dan seringkali indikator makanan enak itu adalah kalau ada protein hewaninya seperti daging sapi,daging ayam serta ikan laut maupun ikan air tawar.Padahal protein hewani tersebut selain susah dicerna,hasil metabolismenya pun rawan menghasilkan sel cacat dan membuat kerja perut menjadi berat.Memang tidak ada yang salah dengan menyajikan beragam menu masakan yang menggugah selera tersebut di bulan puasa.Namun agar kandungan gizi yang terkandung dalam protein hewani tersebut dapat secara maksimal diserap oleh tubuh,kita membutuhkan asupan nutrisi lainnya sebagai penyeimbang yaitu air putih.

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Sri Sukmaniah MSc, SpGK,meminum air putih dengan pola konsumsi yang tepat mampu mendukung terjaganya keseimbangan nutrisi selama berpuasa.Manfaat air putih dalam pemenuhan nutrisi seimbang dikala berpuasa karena terdapat kandungan sejumlah mineral didalamnya seperti fluoride,natrium,kalsium,kalium,silika dan zink.Ketujuh jenis mineral yang dikandung air putih tersebut memiliki peran dan fungsi tersendiri dalam membentuk sekaligus menjaga keseimbangan tubuh.Fluoride berfungsi untuk mencegah karies (demineralisasi gigi) dan menjaga kesehatan gigi,natrium mendukung kadar keseimbangan cairan tubuh,magnesium dan kalium mampu memelihara kesehatan jantung,pembuluh darah dan integritas tulang.Sementara itu, kalsium mendukung kontruksi saraf,silika menjaga kesehatan kulit dan zink meningkatkan imunitas serta fungi saraf otak.

Penyataan dr.Sri Sukmaniah MSc,SpGK tersebut diatas sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Saw dalam berbuka puasa yaitu dengan didahului minum seteguk air putih dan memakan beberapa buah kurma.Seperti termaktub dalam hadist berikut ini yang diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib.Jika tidak ada beberapa biji ruthab,cukup beberapa biji tamr (kurma kering).Jika itu tidak ada juga,beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).


Selain itu dalam doa yang kita panjatkan setelah berbuka puasa juga secara jelas tersirat diawali dengan minum seteguk air putih terlebih dahulu.Seperti termaktub dalam hadist berikut ini :
Dari Abdullah bin Umar ra, ia berkata, “Dahulu apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berbuka puasa, beliau biasa berdoa dengan ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ (Dzahaba zh-zhama-u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allah).” Artinya :Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, Insyaa Allah,” (H.R. Abu Daud).

Fungsi Air Putih Bagi Tubuh Kita

Air merupakan komponen utama paling penting dari tubuh manusia setelah udara,agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan normal sehingga tetap terjaga kelangsungan hidupnya.Tubuh kita membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi;jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas,suhu,kelembaban dan beberapa faktor lainnya.Perkiraan volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Dengan komposisi komponen tubuh manusia yang mengandung banyak air ini ,sesuai rekomendasi dari Kementerian kesehatan kita membutuhkan asupan air putih sebanyak 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari.Nah,berikut ini tabel angka kecukupan air bagi orang Indonesia yang bersumber dari Proboprastowo SM dan Dwiriani CM.

Kelompok Umur
Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004
Liter/hari
Bayi (dalam bentuk ASI)
0 – 6 bulan
0.8
7 – 12 bulan
1.0
Anak -anak
1 – 3 tahun
1.1
4 – 6 tahun
1.4
7 – 9 tahun
1.6
Pria
10 – 12 tahun
1.8
13 – 15 tahun
2.1
16 – 18 tahun
2.2
19 – 29 tahun
2.5
30 – 49 tahun
2.4
50 – 64 tahun
2.3
+ 65 tahun
1.5
Wanita
10 – 12 tahun
1.9
13 – 15 tahun
2.1
16 – 18 tahun
2.1
19 – 29 tahun
2.0
30 – 49 tahun
2.0
50 – 64 tahun
2.0
+ 65 tahun
1.5

Selain berguna mengusir dahaga kita,air putih juga menyimpan berbagai khasiat bagi tubuh kita. Air putih adalah cairan utama untuk memenuhi asupan cairan yang sangat dibutuhkan dan paling cocok untuk tubuh kita.Air putih juga diyakini dapat menyembuhkan serta menghambat penyakit masuk ke dalam tubuh. Selain itu ketika tubuh kita memiliki cukup cairan,urine akan mengalir bebas, jernih, dan bebas bau.Air putih juga membantu tubuh kita mengeluarkan racun dari dalam tubuh, bersama urine, keringat, uap pernapasan dan tinja.Dengan asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir dengan lancar dan mencegah terjadinya konstipasi.Bila kita kekurangan cairan,usus kita akan menyerap cariran dari feses (tinja) untuk tetap menjaga hidrasi.Alhasil buang air besar kita akan mengalami masalah.Selain berpengaruh terhadap organ dalam,air putih juga berpengaruh terhadap kelembaban dan kecerahan kulit kita.Bila sampai tubuh kita mengalami kekurangan cairan,sel-sel kulit kita akan mengkerut dan menurun tingkat elastisitasnya. Akibatnya kulit kita akan kelihatan keriput dan terasa kering.Dengan kita secara rutin dan teratur mengkonsumsi air putih,akan membantu relaksasi pada setiap syaraf dan organ tubuh kita.
Mengingat betapa vitalnya keberadaan air bagi kita,berikut ini tabel dampak kekurangan air serta tanda tanda yang ditimbulkannya yang bersumber dari Thomson Janice,Manore Melinda,Vaughan Linda.


Prosentase (%) Kehilangan Berat Badan karena Kekurangan air
Tanda-Tanda yang Ditimbulkan
1 -2
Rasa haus yang kuat,kehilangan cita rasa,perasaan tidak nyaman
3 - 5
Mulut kering,pengeluaran urin berkurang,bekerja dan konsentrasi lebih sulit,kulit merasa panas,gemetar berlebihan,tidak sabar, mengantuk,muntah,ketidakstabilan emosi
6 - 8
Peningkatan suhu tubuh,peningkatan denyut jantung dan pernafasan, pusing,sesak nafas,bicara tak lancar,otot lemah,bibir membiru
9 - 11
Kejang,halusinasi,lidah bengkak,keseimbangan dan sirkulasi yang lemah,kegagalan ginjal,menurunnya volume dan tekanan darah

Kebutuhan Air Putih di Bulan Puasa

Pada tahun 2015 ini,bulan Ramadhan di indonesia jatuh pada pertengahan musim kemarau.Cuaca di siang hari terasa panas dan kering sedangkan bila di malam hari udara bisa menjadi sangat dingin untuk ukuran orang Indonesia.Dengan situasi dan kondisi berpuasa seperti ini,volume cairan tubuh kita akan cepat berkurang jumlahnya.Sementara di tengah masyarakat sendiri,masih banyak anggapan bahwa ketika berpuasa kebutuhan pemenuhan cairan tubuh mereka akan berkurang, sehingga mereka mengurangi volume asupan air minumnya.Padahal faktanya pada saat puasa, kebutuhan cairan seseorang tidak berkurang,sama saja dengan hari lainnya di luar bulan puasa, hanya waktunya saja yang berbeda.

Selama puasa di bulan Ramadan,kesempatan kita minum air putih dibatasi hanya pada malam hari saja yaitu sejak adzan Maghrib berkumandang sampai dengan waktu imsak.Mengingat kebiasaan yang terjadi di masyarakat sekarang ini yang cenderung mengkonsumsi minuman yang manis untuk berbuka puasa seperti pengalaman saya tersebut diatas,tentunya asupan air putih kita menjadi berkurang jumlahnya.Bila kita kurang waspada,kita bisa terkena dehidrasi ringan,sedang maupun berat.Jika dipahami dan dilaksanakan dengan baik seharusnya puasa Ramadan dapat meningkatkan kesehatan tubuh,tetapi bila kita tidak mengetahui jumlah dan cara minum yang benar bisa jadi puasa Ramadan ini akan menimbulkan gangguan kesehatan.Agar kita tetap dapat memenuhi asupan air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter perhari ketika berpuasa,diperlukan pola khusus untuk memenuhi standar asupan minum air putih tersebut.

Melihat situasi tersebut,sejak tahun yang lalu AQUA Danone selaku pelopor dan produsen terbesar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berinisiatif mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa terhidrasi dan tercukupi nutrisinya selama puasa Ramadhan melalui pola minum AQUA242.Caranya yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka,4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur dan 2 gelas ketika makan sahur.Mengapa memilih air putih? Karena air putih adalah cairan yang paling alami untuk tubuh dan tidak mengandung pemanis,pewarna maupun pengawet.



Orang yang berpuasa ada kalanya mengalami rasa sangat haus terutama menjelang berbuka,tetapi sebaiknya diwaspadai jangan sampai rasa haus ini berlangsung setiap hari dan menimbulkan gejala bibir kering. Menurut hasil penelitian yang dilakukan di Jakarta (daerah dataran rendah dan panas) dan di Bandung Barat (daerah dataran tinggi dan sejuk) menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden terutama remaja mengalami bibir kering pada bulan puasa Ramadan dan sekitar sepertiganya dialami di kalangan responden dewasa.Kejadian ini lebih banyak dialami oleh responden di daerah panas atau dataran rendah dibanding di daerah sejuk atau dataran tinggi. Selain itu juga tampak bahwa pada responen dewasa kejadiannya tidak separah pada remaja.

Kenapa sebagian orang mengalami bibir kering selama puasa Ramadan? Penyebab utamanya bila tidak ada penyakit,tentu karena kekurangan air minum.Kenapa terjadi kekurangan air minum? Karena jumlah yang diminum belum memenuhi kebutuhan air bagi tubuh. Jumlah air minum yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan aktif setiap hari tergantung ukuran tubuh, tahap pertumbuhan (usia), jenis kegiatan, dan suhu lingkungan. Seorang dewasa dengan aktivitas sedang misalnya membutuhkan sekitar 7-8 gelas air sehari. Walaupun belum ada penelitian tentang pengaturan konsumsi air minum selama ibadah,berikut ini tips tentang pemenuhan kebutuhan cairan tubuh serta pengaturan konsumsinya selama bulan puasa agar kita tercukupi gizi dan nutrisinya serta terhindar dari dehidrasi dan kegemukan setelah bulan puasa usai,yaitu :

  1. Dalam keseharian kita,air yang kita konsumsi butuh waktu untuk berpindah dari lambung ke otot-otot tubuh.Karena itu, idealnya seseorang tak perlu menunggu haus untuk mencukupi hidrasinya. Di bulan puasa, minum teratur dengan cukup setiap jam dapat diganti dengan komposisi mengkonsumsi minum air putih yang tepat, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.Cara aplikasinya mengkonsumsi 8 gelas air putih selama berpuasa Ramadhan yaitu awali berbuka dengan 1 gelas air putih kemudian setelah menikmati hidangan berbuka berupa buah kurma berjumlah 3,5 atau 7 butir setelah itu minum kembali 1 gelas air putih. Segera tunaikanlah sholat maghrib karena waktunya yang mepet.Istirahatlah sebentar untuk memberikan kesempatan organ pencernaan kita agar siap menerima makanan besar yang akan masuk kemudian.Sebelum menyantap hidangan pembuka,minumlah 1 gelas air putih kembali.Perhatikan porsi makannya jangan terlalu berlebihan karena kita masih harus menunaikan sholat Isya dan sholat Tarawih berjamaah yang bisa memakan waktu kurang lebih 1 jam.Bila porsi makan kita tidak terkontrol,akan timbul rasa mengantuk dan rasa malas untuk pergi ke masjid untuk menunaikan sholat Isya dan sholat Tarawih tersebut.Setelah selesai sholat Tarawih kita bisa melanjutkan kembali makan malamnya dengan porsi yang lebih kecil dan diakhiri dengan minum 1-2 gelas air putih.Saatnya beristirahat sebentar,yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah sunnah lainnya seperti taddarus Al-Quran.Setelah dirasa cukup istirahatnya,menjelang tidur jangan lupa minum 1 gelas air putih lagi.Sedangkan di kala makan sahur,sebelum menyantap makan sahurnya diawali dengan minum 1 gelas air putih,gunanya agar organ pencernaan kita terlumasi dan diakhiri dengan 1 gelas air putih lagi sebelum imsak.

  1. Minimalkan berbuka dengan minum kopi,teh,minuman bervitamin di bulan puasa. Meskipun ada anjuran berbuka dengan yang manis manis,kita tetap harus memperhatikan porsinya dan sebaiknya diminum belakangan saja misalnya setelah sholat Tarawih.Karena minuman manis tersebut kaya akan kandungan karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah, memicu rasa lapar/haus dan meningkatkan pengeluaran air kemih. Kandungan kafein pada kopi juga bisa menyebabkan sakit maag bila diminum pada situasi perut yang lagi kosong.Sedangkan untuk minuman bervitamin,butuh waktu yang lama agar kandungan vitaminnya terserap ke dalam aliran darah.Waktu yang dibutuhkan tersebut ternyata sama saja dengan suplemen biasa.Kalau misalnya lagi kepengin minum jus buah sebaiknya tanpa ditambahi gula,sebab manisnya buah berbeda dengan manisnya gula.Jangan jadikan acara berbuka puasa sebagai ajang “balas dendam” setelah seharian menahan lapar dan dahaga.

  1. Guna mencegah kurangnya asupan air pada tubuh kita atau dehidrasi serta untuk mencukupi kebutuhan gizi selama bulan puasa,kita bisa dengan memperbanyak mengonsumsi buah-buah segar yang kaya kandungan airnya saat berbuka.Buah jambu air, melon,semangka,nanas,pepaya,jeruk bisa menjadi alternatif menu pembuka.Selain itu untuk menu hidangan makanan utama berbuka serta makan sahurnya dianjurkan makan sayuran berkuah.

  1. Hindari bekerja dan berolahraga dibawah terik sinar matahari dan meminimalkan olahraga yang menguras keringat.Kalaupun terpaksa melakukan kedua pekerjaan tersebut diatas, lakukanlah kegiatan tersebut di sore hari mendekati waktu berbuka puasa.Sehingga cairan tubuh yang terkuras akibat aktivitas olahraga tersebut dapat segera diganti sewaktu berbuka puasa.Selain itu pada malam harinya,tambahkanlah konsumsi air minumnya 2-3 gelas.

  1. Pantaulah urin di setiap pagi hari,apakah kita mengalami dehidrasi ringan atau dalam kondisi baik baik saja.Tanda seseorang mengalami dehidrasi ringan adalah urin berwarna kuning pekat dan jumlahnya sedikit.Bila keadaan seperti itu terjadi,maka tingkatkan asupan air putih pada malam berikutnya.Gunakan kartu PURI (Periksa Urin Sendiri) untuk memantau kondisi urin kita setiap paginya.

          Berikut langkah-langkah untuk melakukan PURI (pemeriksaan urin sendiri) :
    1. Semua jenis urin dapat digunakan, kecuali urin pertama di pagi hari setelah bangun tidur.
    2. Paling ideal menggunakan “mid stream urine”, yaitu urin yang keluar di pertengahan saat kita berkemih.
    3. Tampung urin secukupnya alam wadah yang bersih dan tidak berwarna (bening). Kemudian bandingkan warna urin tersebut dengan grafik warna urin seperti yang terlihat diatas.
    4. Lakukan perbandingan warna di bawah sinar lampu yang berwarna putih atau di bawah cahaya matahari. Jangan melihat perbandingan warna tersebut dibawah sinar lampu yang berwarna kuning, karena dapat mempengaruhi warna urin.
    5. Harap diingat juga, bahwa warna urin dapat dipengaruhi oleh faktor makanan,minuman ataupun obat-obatan yang dikonsumsi.

Hakikatnya berpuasa di bulan Ramadhan adalah agar kita bisa manahan hawa nafsu,salah satunya hawa nafsu rakus dalam mengkonsumsi makanan.Dengan pola konsumsi makanan yang bergizi ditunjang dengan pemenuhan kebutuhan cairan yang cukup akan membuat kita tetap sehat berstamina di bulan Ramadhan.Rasa haus yang berkelanjutan serta timbulnya bibir kering dapat dicegah karenanya. Sudah seharusnya ibadah puasa membuat kita jadi lebih sehat dan dengan tubuh yang sehat kita dapat aktif bekerja dan sukses menunaikan ibadah puasanya tanpa khawatir dehidrasi serta terhindar dari berat badan naik setelah bulan puasa usai.






Read More »

Thursday, July 2, 2015

Umbul Sidomukti,Menikmati Sensasi Wisata Alam Di Atas Awan


Jika Yogyakarta memiliki Embung Nglanggeran yang berada di atas bukit Pathuk,Gunungkidul serta obyek wisata alam Kalibiru yang berada di Kulon Progo yang semuanya cocok untuk kegiatan outbond,maka Kabupaten Semarang Jawa Tengah mempunyai Umbul Sidomukti.Lokasi kawasan wisata alam Sidomukti ini mendekati puncak dari Gunung Ungaran tepatnya di desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan yang berada pada ketinggian antara 1200 mdpl sampai dengan 1700 mdpl.
Itulah mengapa,saya langsung mengiyakan begitu diajak pergi kesana oleh teman sekantor, imajinasi saya membayangkan mandi di kolam renang yang berada di ketinggian yang diselimuti kabut serta permainan uji adrenalinnya.Pasti seru dan menegangkan...

Tanggal 3 April 2015 bertepatan dengan tanggal merah,hari masih pagi sekali sekitar jam 7 WIB, saya beserta rombongan teman teman sekantor yang berjumlah 12 orang terdiri dari 4 anak anak dan 8 orang dewasa berangkat berwisata ke Sidomukti.Dengan menyewa sebuah minibus,kami sepakat untuk berkumpul di depan pabrik,tempat kami mencari nafkah di daerah Berbah,Sleman, Yogyakarta sebagai titik keberangkatannya.Dengan mengambil rute menyusuri jalan Yogya – Magelang yang pagi itu dalam kondisi ramai lancar,melewati kota Magelang,Secang hingga kota Ambarawa,kami serombongan sampai di pasar Bandungan jam sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB.Karena diantara semua anggota rombongan belum ada yang pernah berkunjung ke Sidomukti, laju kendaraan minibus yang kami tumpangi berjalan perlahan lahan sambil mencari petunjuk arah menuju kesana.

Sesampainya di depan Pasar Jimbaran,kami berbelok ke kiri dan menyusuri jalanan sempit dan menanjak.Kondisi jalanan tersebut hanya bisa dilalui minibus,mobil pribadi serta kendaraan roda dua,dan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat saja.Jadi bila ada kendaraan dari arah berlawanan,salah satunya harus mengalah dan menepi terlebih dahulu.Sejak memasuki jalanan menanjak tersebut kiri kanan jalan dipenuhi dengan berbagai tanaman sayuran milik para petani di desa setempat.Kondisi udara sudah terasa sejuk dan hawa dingin sudah mulai terasa menusuk kulit.
Akhirnya sekitar jam 11.00 WIB,kami serombongan sampai juga di wisata alam Umbul Sidomukti ini.Setelah melewati pintu masuk utama serta membayar biaya parkirnya,mobil minibus yang kami tumpangi segera menuju ke tempat parkir.Saya mengira tempat parkirnya tersebut berada dekat dengan pintu masuk kolam renang,ternyata berada di bagian atas yang menuju ke Kawasan Panorama Agro Sidomukti.Padahal tujuan utama kami adalah kolam renang dan sekitarnya. Yah..mau gimana lagi,harus jalan kaki nih yang lumayan juga jaraknya....

 
Sebelum menuju ke taman renang dan permainan uji andrenalin,kita harus membeli tiket masuk terlebih dahulu.Harga tiket masuknya sebesar Rp 10 ribu per pengunjung.Setelah melewati pos pemeriksaan tiket,saya dan rombongan berjalan kaki menyusuri jalanan yang sudah diperkeras dengan cor beton sepanjang 300 m sebelum akhirnya sampai di taman renang Sidomukti ini.

Taman renang ini memiliki 4 kolam renang yang bertingkat satu sama lainnya.Airnya sangat jernih,sangat dingin dan tentu saja sangat menyegarkan.Ada sumber mata air di tengah kolam renang menjadi sumber utama air kolam, dengan kedalaman berbeda antara setengah meter hingga dua meter.Kolam renang ini terletak menonjol di tepi lereng sehingga siapa pun yang berenang dapat menyaksikan pemandangan luas di kejauhan,awan berarak serta hamparan lembah dataran rendah Kota Ambarawa,Rawapening dan sekitarnya bila tidak ada kabut yang menghalangi.Selain itu kolam-kolam renang itu diapit jurang di kedua sisinya.Pemandangan yang sangat eksostik sekali,hingga banyak pengunjung yang menjuluki renang di kolam renang Sidomukti ini bagai berenang di atas awan.



Puas bermain air dan mencoba satu persatu dari 4 kolam renang yang ada di Sidomukti ini, waktunya beristirahat.Nah,disamping kolam renang tersebut terdapat 4 gazebo yang material bangunannya terbuat dari kayu keras beratapkan anyaman daun kering.Dengan pengunjung yang membludak pada hari itu karena bertepatan hari libur,rombongan saya tidak kebagian tempat di gazebo tersebut.Tidak jadi soal,toh masih ada tempat kosong lainnya.Beristirahat bersama beralaskan tikar justru membuat suasana makin asyik dan akrab apalagi diwarnai pemandangan kabut yang berarak diseberang sana.

 
Yuk kita coba flying fox dulu,kayaknya asyik tuh”,kata mas Andrie yang memang terkenal memiliki nyali tinggi ini.Yups,tidak lengkap rasanya bila berkunjung ke Sidomukti tanpa mencoba petualangan seru yang mendebarkan,yang bisa memacu andrenalin pemainnya.Lokasi permainan ini terletak sebelum taman renang berada.Terdapat 4 permainan yang diperuntukkan bagi mereka yang bernyali tinggi yaitu flying fox lembah,flying fox terusan,marine bridge dan highest triangle.Oh ya,wahana pacu andrenalin ini akan ditutup mulai jam 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB untuk memberikan kesempatan petugasnya beristirahat.

Kebetulan saat itu waktunya jam isitirahat jadi sambil menunggu loket tiketnya buka,saya dan rombongan memanfaatkan waktu yang lumayan longgar ini untuk mencoba berkeliling menyusuri berbagai area wisata di Sidomukti ini dengan menunggang kuda.“Daripada bengong nunggu loketnya buka,yuk jalan jalan naik kuda saja dulu”,ungkap mas Ganjar yang memang suka mencoba sesuatu yang baru.Lokasi parkir kuda kuda tersebut hanya berada 50 meter di samping loket pembelian tiket permainan flying fox dan sejenisnya tersebut.Ada sekitar 5 kuda yang dapat kita sewa dengan tarif jasa yang berbeda beda sesuai dengan rute yang akan kita pilih.Kuda kuda tersebut milik penduduk di sekitar Umbul Sidomukti.

 
Ada 3 rute yang dapat kita pilih yaitu rute kolam-parkiran bawah dengan tarif Rp 15 ribu sekali jalan,rute kolam parkiran atas dengan tarif Rp 20 ribu juga sekali jalan dan rute putar-pos satpam (pp) dengan tarif Rp 25 ribu.Selain ketiga rute tersebut,kita dapat menyewa kuda kuda itu dengan durasi waktu.Untuk sewa kuda selama 1/2 jam,dikenakan tarif Rp 50 ribu sedangkan untuk sewa kuda selama 1 jam tarifnya Rp 100 ribu.Tarif jasa tersebut berlaku untuk satu ekor kuda dan sang pawang akan mendampingi kita menyusuri rute rute yang kita pilih.
Saya tidak ketinggalan ikut menunggang kuda bersama si kecil dengan memilih rute putar hingga pos satpam utama/depan (pp) yang ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit saja.Walaupun hanya sebentar tapi asyik lho menunggang kuda di Sidomukti.

Sampai di parkir kuda,ternyata loket tiket permainan sudah dibuka.Nampak antrian mengular menunggu dilayani oleh petugas,ternyata peminat permainan fyling fox ini sangat banyak terutama para remaja serta keluarga muda.4 tiket sudah ditangan,saatnya menuju ke antrian permainan pertama yaitu di gerbang pintu flying fox.Menunggu giliran satu persatu memakai peralatan keamanannya.Dan inilah 4 permainan seru yang siap memacu denyut jantung saya bertambah kencang.
 
A. Flying fox lembah.Ada yang belum pernah mencoba flying fox?Seru lho,melayang di udara dengan dua utas tali pengaman serta helm pengaman di kepala.Apalagi melayangnya lumayan lama seperti di Sidomukti ini yang panjang lintasannya saja 110 meter dengan ketinggian 70 meter dari dasar lembah. Menyeberangi antara lerang bukit satu ke bukit lainnya di seberang.Belum lagi bila kabut tiba-tiba datang,semakin menambah suasana permainan flying fox ini semakin menantang.Harga tiket untuk sekali meluncur adalah Rp 18 ribu.Berani coba?Kalau masih takut,bisa mencoba flying fox tandem/berdua.





2.Flying fox terusan.Maksudnya setelah kita meluncur di flying fox lembah kita dapat kembali menikmati meluncur di lintasan satunya yang lebih panjang lagi.Panjang lintasan flying fox kedua ini sepanjang 160 meter dengan ketinggian dari dasar lembah setinggi 110 meter. Harga tiket untuk flying fox terusan ini adalah Rp 35 ribu.Lumayan tidak menguras kantong dibandingkan dengan pengalaman yang didapat.



    3. Marine Bridge.Sesuai dengan namanya,kita akan melewati jembatan yang berupa tali-tali   menyerupai jaring di ketinggian 30 meter dengan panjang lintasan 50 meter menyeberangi  lembah.Wuihs...cukup menguras tenaga dan konsentrasi lho.Sensasional rasanya karena bisa melawan rasa takut kita.Harga tiketnya,kita cukup membayar Rp 15 ribu saja.

    4. Highest Triangle.Permainan ini benar benar membutuhkan nyali lebih,kita akan ditantang untuk menaklukkan 3 tantangan sekaligus yaitu skywalk,badui bridge dan flying box. Panjang lintasan serta ketinggiannya hampir sama dengan fyling fox kedua.Untuk bisa menikmati ketiga tantangan tersebut,cukup membayar Rp 40 ribu saja.



    Sebenarnya masih ada permainan seru lainnya yang tersedia yaitu ATV dengan harga tiket Rp 30 ribu dan berlokasi diseberang bukit serta permainan Taman Berani yang diperuntukkan bagi anak anak agar memiliki keberanian serta kreatifitas dalam memecahkan suatu masalah dengan harga tiket hanya Rp 10 ribu saja.

    Selain itu dibagian atas,masih terdapat beberapa obyek wisata seperti gua Tirta Mulya,villa Pondok Kopi bagi yang ingin menginap,downhill track bagi yang ingin mencoba berpetualang menaiki sepeda motor trail serta di bagian puncak bukit Sidomukti terdapat landasan untuk keperluan wisata paralayang (gantole).Disana sudah tersedia 5 gantole yang dapat digunakan pengunjung menikmati olahraga sambil rekreasi.Nantinya pengunjung akan diajak terbang tandem oleh ahli dari anggota dan pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang.

    Setiap pengunjung yang ingin menikmati terbang layang dengan tandem dikenai tarif tiket Rp300 ribu sekali terbang, dengan durasi lama di udara mulai 15 menit sampai setengah jam. Mereka nanti dapat terbang dari ketinggian 1.700 mdpl, kemudian turun di lapangan sepak bola Sidomukti dan kembali ke lokasi awal menggunakan fasilitas kendaraan pengelola obyek wisata ini.

    Karena keterbatasan waktu,permainan ATV serta Taman Berani dan area wisata di bagian atas belum sempat saya dan rombongan coba.Jam 16.00 WIB mengharuskan kami untuk bergegas mengakhiri acara wisata ini untuk selanjutnya mencari oleh oleh khas Bandungan dan dilanjutkan perjalanan pulang ke Yogyakarta.

    Dengan segala kelebihannya mulai dari keindahan panorama alamnya,kesejukan udaranya, keramahan para petugasnya dalam melayani pengunjung serta beragam permainan yang menantang ditambah lokasinya yang tidak begitu jauh dari kota Semarang,tidak butuh waktu lama Umbul Sidomukti akan menjadi destinasi favorit pariwisata di Jawa Tengah.Hanya infrastruktur jalan yang perlu dibenahi agar akses menuju ke Sidomukti lebih lancar serta bis bis besar bisa langsung menuju kesana.






    Read More »