Jika
Yogyakarta memiliki Embung Nglanggeran yang berada di atas bukit
Pathuk,Gunungkidul serta obyek wisata alam Kalibiru yang berada di
Kulon Progo yang semuanya cocok untuk kegiatan outbond,maka Kabupaten
Semarang Jawa Tengah mempunyai Umbul Sidomukti.Lokasi kawasan wisata
alam Sidomukti ini mendekati puncak dari Gunung Ungaran tepatnya di
desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan yang berada pada ketinggian
antara 1200 mdpl sampai dengan 1700 mdpl.
Itulah
mengapa,saya langsung mengiyakan begitu diajak pergi kesana oleh
teman sekantor, imajinasi saya membayangkan mandi di kolam renang
yang berada di ketinggian yang diselimuti kabut serta permainan uji
adrenalinnya.Pasti seru dan menegangkan...
Tanggal
3 April 2015 bertepatan dengan tanggal merah,hari masih pagi sekali
sekitar jam 7 WIB, saya beserta rombongan teman teman sekantor yang
berjumlah 12 orang terdiri dari 4 anak anak dan 8 orang dewasa
berangkat berwisata ke Sidomukti.Dengan menyewa sebuah minibus,kami
sepakat untuk berkumpul di depan pabrik,tempat kami mencari nafkah di
daerah Berbah,Sleman, Yogyakarta sebagai titik
keberangkatannya.Dengan mengambil rute menyusuri jalan Yogya –
Magelang yang pagi itu dalam kondisi ramai lancar,melewati kota
Magelang,Secang hingga kota Ambarawa,kami serombongan sampai di pasar
Bandungan jam sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB.Karena diantara semua
anggota rombongan belum ada yang pernah berkunjung ke Sidomukti, laju
kendaraan minibus yang kami tumpangi berjalan perlahan lahan sambil
mencari petunjuk arah menuju kesana.
Sesampainya
di depan Pasar Jimbaran,kami berbelok ke kiri dan menyusuri jalanan
sempit dan menanjak.Kondisi jalanan tersebut hanya bisa dilalui
minibus,mobil pribadi serta kendaraan roda dua,dan hanya bisa dilalui
satu kendaraan roda empat saja.Jadi bila ada kendaraan dari arah
berlawanan,salah satunya harus mengalah dan menepi terlebih
dahulu.Sejak memasuki jalanan menanjak tersebut kiri kanan jalan
dipenuhi dengan berbagai tanaman sayuran milik para petani di desa
setempat.Kondisi udara sudah terasa sejuk dan hawa dingin sudah mulai
terasa menusuk kulit.
Akhirnya
sekitar jam 11.00 WIB,kami serombongan sampai juga di wisata alam
Umbul Sidomukti ini.Setelah melewati pintu masuk utama serta membayar
biaya parkirnya,mobil minibus yang kami tumpangi segera menuju ke
tempat parkir.Saya mengira tempat parkirnya tersebut berada dekat
dengan pintu masuk kolam renang,ternyata berada di bagian atas yang
menuju ke Kawasan Panorama Agro Sidomukti.Padahal tujuan utama kami
adalah kolam renang dan sekitarnya. Yah..mau gimana lagi,harus jalan
kaki nih yang lumayan juga jaraknya....
Sebelum
menuju ke taman renang dan permainan uji andrenalin,kita harus
membeli tiket masuk terlebih dahulu.Harga tiket masuknya sebesar Rp
10 ribu per pengunjung.Setelah melewati pos pemeriksaan tiket,saya dan
rombongan berjalan kaki menyusuri jalanan yang sudah diperkeras
dengan cor beton sepanjang 300 m sebelum akhirnya sampai di taman
renang Sidomukti ini.
Taman
renang ini memiliki 4 kolam renang yang bertingkat satu sama
lainnya.Airnya sangat jernih,sangat dingin dan tentu saja sangat
menyegarkan.Ada
sumber mata air di tengah kolam renang menjadi sumber utama air
kolam, dengan kedalaman berbeda antara setengah meter hingga dua
meter.Kolam renang ini terletak menonjol di tepi lereng sehingga
siapa pun yang berenang dapat menyaksikan pemandangan luas di
kejauhan,awan berarak serta hamparan lembah dataran rendah Kota
Ambarawa,Rawapening dan sekitarnya bila tidak ada kabut yang
menghalangi.Selain itu kolam-kolam renang itu diapit jurang di kedua
sisinya.Pemandangan yang sangat eksostik sekali,hingga banyak
pengunjung yang menjuluki renang di kolam renang Sidomukti ini bagai
berenang di atas awan.
Puas bermain air dan
mencoba satu persatu dari 4 kolam renang yang ada di Sidomukti ini,
waktunya beristirahat.Nah,disamping kolam renang tersebut terdapat 4
gazebo yang material bangunannya terbuat dari kayu keras beratapkan
anyaman daun kering.Dengan pengunjung yang membludak pada hari itu
karena bertepatan hari libur,rombongan saya tidak kebagian tempat di
gazebo tersebut.Tidak jadi soal,toh masih ada tempat kosong
lainnya.Beristirahat bersama beralaskan tikar justru membuat suasana
makin asyik dan akrab apalagi diwarnai pemandangan kabut yang berarak
diseberang sana.
“Yuk
kita coba flying fox dulu,kayaknya asyik tuh”,kata
mas Andrie yang memang terkenal memiliki nyali tinggi ini.Yups,tidak
lengkap rasanya bila berkunjung ke Sidomukti tanpa mencoba
petualangan seru yang mendebarkan,yang bisa memacu andrenalin
pemainnya.Lokasi permainan ini terletak sebelum taman renang
berada.Terdapat 4 permainan yang diperuntukkan bagi mereka yang
bernyali
tinggi
yaitu flying fox lembah,flying fox terusan,marine bridge dan highest
triangle.Oh ya,wahana pacu andrenalin ini akan ditutup mulai jam
12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB untuk memberikan kesempatan
petugasnya beristirahat.
Kebetulan
saat itu waktunya jam isitirahat jadi sambil menunggu loket tiketnya
buka,saya dan rombongan memanfaatkan waktu yang lumayan longgar ini
untuk mencoba berkeliling menyusuri berbagai area wisata di Sidomukti
ini dengan menunggang kuda.“Daripada
bengong nunggu loketnya buka,yuk jalan jalan naik kuda saja
dulu”,ungkap
mas Ganjar yang memang suka mencoba sesuatu yang baru.Lokasi parkir
kuda kuda tersebut hanya berada 50 meter di samping loket pembelian
tiket permainan flying fox dan sejenisnya tersebut.Ada sekitar 5 kuda
yang dapat kita sewa dengan tarif jasa yang berbeda beda sesuai
dengan rute yang akan kita pilih.Kuda kuda tersebut milik penduduk di sekitar Umbul Sidomukti.
Ada 3 rute yang dapat
kita pilih yaitu rute kolam-parkiran bawah dengan tarif Rp 15 ribu
sekali jalan,rute kolam parkiran atas dengan tarif Rp 20 ribu juga
sekali jalan dan rute putar-pos satpam (pp) dengan tarif Rp 25
ribu.Selain ketiga rute tersebut,kita dapat menyewa kuda kuda itu
dengan durasi waktu.Untuk sewa kuda selama 1/2 jam,dikenakan tarif Rp
50 ribu sedangkan untuk sewa kuda selama 1 jam tarifnya Rp 100
ribu.Tarif jasa tersebut berlaku untuk satu ekor kuda dan sang pawang
akan mendampingi kita menyusuri rute rute yang kita pilih.
Saya
tidak ketinggalan ikut menunggang kuda bersama si kecil dengan
memilih rute putar hingga pos satpam utama/depan (pp) yang ditempuh
dalam waktu sekitar 15 menit saja.Walaupun hanya sebentar tapi asyik
lho menunggang kuda di Sidomukti.
Sampai
di parkir kuda,ternyata loket tiket permainan sudah dibuka.Nampak
antrian mengular menunggu dilayani oleh petugas,ternyata peminat
permainan fyling fox ini sangat banyak terutama para remaja serta
keluarga muda.4 tiket sudah ditangan,saatnya menuju ke antrian
permainan pertama yaitu di gerbang pintu flying fox.Menunggu giliran
satu persatu memakai peralatan keamanannya.Dan inilah 4 permainan
seru yang siap memacu denyut jantung saya bertambah kencang.
A. Flying
fox lembah.Ada
yang belum pernah mencoba flying fox?Seru lho,melayang di udara
dengan dua utas tali pengaman serta helm pengaman di kepala.Apalagi
melayangnya lumayan lama seperti di Sidomukti ini yang panjang
lintasannya saja 110 meter dengan ketinggian 70 meter dari dasar
lembah. Menyeberangi antara lerang bukit satu ke bukit lainnya di
seberang.Belum lagi bila kabut tiba-tiba datang,semakin menambah
suasana permainan flying fox ini semakin menantang.Harga tiket untuk
sekali meluncur adalah Rp 18 ribu.Berani coba?Kalau masih takut,bisa
mencoba flying fox tandem/berdua.
2.Flying
fox terusan.Maksudnya
setelah kita meluncur di flying fox lembah kita dapat kembali
menikmati meluncur di lintasan satunya yang lebih panjang
lagi.Panjang lintasan flying fox kedua ini sepanjang 160 meter dengan
ketinggian dari dasar lembah setinggi 110 meter. Harga tiket untuk
flying fox terusan ini adalah Rp 35 ribu.Lumayan tidak menguras
kantong dibandingkan dengan pengalaman yang didapat.
3. Marine
Bridge.Sesuai
dengan namanya,kita akan melewati jembatan yang berupa tali-tali menyerupai jaring di ketinggian 30 meter dengan panjang lintasan 50
meter menyeberangi lembah.Wuihs...cukup menguras tenaga dan
konsentrasi lho.Sensasional rasanya karena bisa melawan rasa takut
kita.Harga tiketnya,kita cukup membayar Rp 15 ribu saja.
4. Highest
Triangle.Permainan
ini benar benar membutuhkan nyali lebih,kita akan ditantang untuk
menaklukkan 3 tantangan sekaligus yaitu skywalk,badui bridge dan
flying box. Panjang lintasan serta ketinggiannya hampir sama dengan
fyling fox kedua.Untuk bisa menikmati ketiga tantangan
tersebut,cukup membayar Rp 40 ribu saja.
Sebenarnya masih ada
permainan seru lainnya yang tersedia yaitu ATV dengan harga tiket Rp
30 ribu dan berlokasi diseberang bukit serta permainan Taman Berani
yang diperuntukkan bagi anak anak agar memiliki keberanian serta
kreatifitas dalam memecahkan suatu masalah dengan harga tiket hanya
Rp 10 ribu saja.
Selain
itu dibagian atas,masih terdapat beberapa obyek wisata seperti gua
Tirta Mulya,villa Pondok Kopi bagi yang ingin menginap,downhill track
bagi yang ingin mencoba berpetualang menaiki sepeda motor trail serta
di bagian puncak bukit Sidomukti terdapat landasan untuk keperluan
wisata paralayang (gantole).Disana sudah tersedia 5 gantole yang
dapat digunakan pengunjung menikmati olahraga sambil
rekreasi.Nantinya pengunjung akan diajak terbang tandem oleh ahli
dari anggota dan pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)
Kabupaten Semarang.
Setiap pengunjung yang
ingin menikmati terbang layang dengan tandem dikenai tarif tiket
Rp300 ribu sekali terbang, dengan durasi lama di udara mulai 15 menit
sampai setengah jam. Mereka nanti dapat terbang dari ketinggian 1.700
mdpl, kemudian turun di lapangan sepak bola Sidomukti dan kembali ke
lokasi awal menggunakan fasilitas kendaraan pengelola obyek wisata
ini.
Karena keterbatasan
waktu,permainan ATV serta Taman Berani dan area wisata di bagian atas
belum sempat saya dan rombongan coba.Jam 16.00 WIB mengharuskan kami
untuk bergegas mengakhiri acara wisata ini untuk selanjutnya mencari
oleh oleh khas Bandungan dan dilanjutkan perjalanan pulang ke
Yogyakarta.
Dengan segala
kelebihannya mulai dari keindahan panorama alamnya,kesejukan
udaranya, keramahan para petugasnya dalam melayani pengunjung serta
beragam permainan yang menantang ditambah lokasinya yang tidak begitu
jauh dari kota Semarang,tidak butuh waktu lama Umbul Sidomukti akan
menjadi destinasi favorit pariwisata di Jawa Tengah.Hanya
infrastruktur jalan yang perlu dibenahi agar akses menuju ke
Sidomukti lebih lancar serta bis bis besar bisa langsung menuju
kesana.
No comments:
Post a Comment