Sunday, October 26, 2014

Liburan ke Pulau Lombok Yuk....

Pulau Lombok yang terletak di sebelah timur Pulau Dewata Bali,siapa sih orang Indonesia yang tidak mengenalnya. Awalnya saya pun belum mengetahui ada tempat wisata yang eksotik di Pulau Lombok seperti tempat wisata pantai maupun budaya yang ada di Pulau Bali.Tanggal 11 Oktober 2014 kemarin sewaktu saya berada di Bali,saya bertemu dengan teman lama yang kebetulan bekerja di Bali.Sebut saja namanya Pak Nugroho.Sebelumnya Pak Nugroho ini bekerja selama 8 tahunan disebuah industri furnitur di daerah Berbah,Yogyakarta satu kantor dengan istri saya.Dengan posisi sebagai QC buyer,pak Nugroho ini mempunyai tanggung jawab mengecek produk akhir sebelum di kemas dan dikirimkan kepada pembeli yang berada di luar negeri.

Bertemu dgn Pak Nugroho disebuah hotel di dekat bandara Ngurah Rai,Bali (dok.pri)

Dua tahun terakhir ini,pak Nugroho bekerja di Pulau Bali dengan posisi juga sama hanya berbeda obyek yang diperiksanya saja.Kalau dahulu tugasnya mengecek produk furnitur,sekarang berganti mengecek produk produk kerajinan tangan (handycraft) khas Bali di berbagai sentra kerajinan di Bali.Pangsa pasarnya sebagian besar di ekspor ke luar negeri.Nah,ternyata tidak semua produk kerajinan tangan tersebut dihasilkan oleh pengrajin di Bali,ada juga yang dihasilkan oleh pengrajin di luar Bali terutama pengrajin dari Pulau Lombok.

Jadi setiap 2 minggu sekali pak Nugroho ini terbang ke Pulau Lombok untuk mengunjungi para perajin serta melakukan pengecekan kualitas produk seperti standar yang diharapkan konsumen luar negerinya.Sewaktu bertemu saya di sebuah hotel di Bali tersebut,Pak Nugroho juga bercerita tentang keindahan alam terutama keindahan pantai yang ada di Pulau Lombok.Beliau menceritakan bahwa pantai di pulau Lombok kebanyakan masih alami,natural alias masih perawan.Belum banyak perubahan serta campur tangan investor dalam mengelola pantai tersebut.Dasar otak saya yang selalu tertarik dengan segala hal yang berbau alami,segera saya menanyakan serta meminta foto tentang pantai pantai yang ada di pulau Lombok tersebut.Lewat aplikasi BBM,meluncurlah 3 foto pantai yang terlihat airnya biru,pantainya juga bersih, pasirnya lembut,ombak lautnya terlihat tenang dan kondisinya masih alami cocok seperti yang diceritakan Pak Nugroho tersebut.
 
Pantai pertama yang diceritakan pak Nugroho ini adalah Pantai Selong Belanak.Pertama kali mendengar nama pantainya tersebut agak kesulitan untuk sekedar mengingat ingat namanya.Maklum baru pertama kali mendengar ada nama pantai Selong Belanak di Pulau Lombok.Tahunya hanya Pantai Senggigi saja.

Pantai Selong Belanak (dok.Pak Nugroho)

Menurut penuturan dari Pak Nugroho,Pantai Selong Belanak ini berada di Lombok Tengah tepatnya berada di Desa Selong Belanak,Kecamatan Praya.Dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 2 jam dari bandara Internasional Lombok.Kondisi jalan menuju ke lokasi Pantai Selong Belanak ini masih murni alias belum diaspal.Selain itu kondisi jalannya juga berliku liku dan naik turun,persis seperti rute jalan menuju ke Pantai Baron di GunungKidul,Yogyakarta.Dari atas bukit di pinggir pantai,kita dapat menyaksikan pemukiman pemukiman penduduk sekitar pantai yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan tradisional dengan bentuk rumah yang masih sangat sederhana.Benar benar masih perawan pantai ini.....

Dari foto diatas terlihat kondisi pantai Selong Belanak ini,yang memiliki hamparan air laut yang berwarna bening biru kehijauan dan hamparan pasir putihnya yang sangat lembut terbentang luas di sepanjang pesisir pantai. Kelembutan pasir putih yang dimiliki Pantai Selong Belanak ini akan bisa kita rasakan di kaki jika kita berjalan menyusuri pantai tanpa alas kaki.Selain pasir putihnya yang terasa lembut di kaki,Pantai Selong Belanak ini juga memiliki dasar pantai yang berpasir sangat lembut dan tidak seperti pantai-pantai lainnya yang memiliki dasar pantai yang berbatu karang.Dengan kondisi alamnya yang masih alami,suasana pantainya yang masih sepi,yang hanya terdengar deburan ombak dan tiupan angin laut,alam bawah sadar saya pun melayang membayangkan betapa nikmatnya berdiam diri di Pantai Selong Belanak ini.Cocok untuk menenangkan diri keluar dari keramaian dan kebisingan hidup di kota.

Foto pantai yang kedua yang diberikan kepada saya adalah foto pantai Tanjung Aan.

Salah satu sisi Pantai Tanjung Aan (dok.Pak Nugroho)
Sisi lainnya Pantai Tanjung Aan (dok.Pak Nugroho)

Gimana lihat foto kedua pantai diatas?Keren khan.Kondisi Pantai Tanjung Aan ini sendiri saat ini sudah mulai dibanjiri para pengunjung baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.Lokasi pantai ini berada di 75 kilometer arah selatan kota Mataram.Jadi pantai Tanjung Aan ini langsung menghadap ke Samudera Hindia.Tidak seperti pantai-pantai lainnya di berbagai lokasi yang menghadap langsung Samudera Hindia yang biasanya berombak besar,di Pantai Tanjung Aan ini ombaknya tidak terlalu besar,relatif tenang serta memiliki kedalaman yang relatif dangkal.Karena berlokasi di teluk sehingga Pantai Tanjung Aan ini memiliki kelebihan ombaknya yang realtif tenang tersebut.Selain itu pasir di Pantai Tanjung Aan berbeda dengan pasir di pantai pantai lainnya di wilayah Lombok.Pasir yang ada di Pantai Tanjung Aan ini memiliki butiran butiran bulat seperti merica.Eksotik sekali khan pantainya...

Ada satu mitos yang sampai saat ini masih dipercaya masyarakat di sekitar Pantai Tanjung Aan ini.Mitos ini berhubungan dengan asal mula menu kuliner khas dari Pantai Tanjung Aan ini,yaitu
sejenis cacing laut.Disebutkan dahulu kala,terdapat seorang puteri yang bernama Puteri Mandalika. Puteri ini sangat cantik jelita yang membuat banyak pangeran ingin mempersuntingnya. Nah,karena tidak tahan dengan kejaran salah satu pangeran yang “ngebet” ingin mempersunting sang Puteri,melompatlah sang Puteri dari atas bukit,terjun ke laut.Selanjutnya oleh masyarakat sekitar,sang Puteri tersebut dinyakini berubah wujud (ber-reinkarnasi) menjadi “Nyale” atau cacing laut.Nyale ini yang sekarang menjadi bahan beberapa jenis masakan lokal masyarakat di sekitar Pantai Tanjung Aan ini.Setiap bulan Februari setahun sekali,masyarakat pantai Tanjung Aan ini menyelenggarakan ritual untuk menghormati Puteri Mandalika tersebut yang terkenal dengan ritual “Bau Nyale”.Dengan adanya ritual rutin setiap tahunnya ini,banyak mengundang kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara pada bulan Februari.Kearifan lokal yang patut dilestarikan oleh kita semua.

Tidak terlalu jauh posisinya dari Pantai Tanjung Aan ini,ada sebuah pantai yang namanya mirip dengan pantai yang terkenal di Pulau Bali,namanya Pantai Kuta.Berjarak 3 kilometer ke timur dari Pantai Tanjung Aan ini,Pantai Kuta Lombok ini menyuguhkan panorama pantai yang menakjubkan.Dengan memiliki garis panjang pantai sepanjang 7.2 kilometer,serta memiliki hamparan pasir yang putih dan bersih dan kontur pantai yang lebih bergeombang niscaya kita akan terpana dengan keindahan dari pantai Kuta Lombok ini.Tidak kalah dengan keindahan dari pantai Kuta yang ada di Bali.Lokasi pantai Kuta ini berada di Desa Kuta,Kecamatan Pujut,Kabupaten Lombok Tengah.Dari Mataram,Pantai Kuta ini berjarak 72 kilometer arah tenggara dan dapat dicapai dengan waktu tempuh selama sekitar 90 menit saja.Di sebelah barat Pantai Kuta terdapat bukit yang dinamai Bukit Mandalika.Asal muasal nama bukit tersebut berdasarkan mitos yang saya sampaikan diatas.

Keindahan Pantai Kuta Lombok (dok.lombokindonesia.org)

Pantai Kuta Lombok ini segaris dengan Pantai Tanjung Aan.Sama sama langsung menghadap ke Samudera Hindia,ombak di Pantai Kuta lebih besar daripada ombak di Pantai Tanjung Aan.Karena posisi Pantai Kuta tidak berada di sebuah teluk.Walaupun begitu kedua pantai ini ,Pantai Kuta dan Pantai Tanjung Aan,cocok untuk kegiatan snorkling maupun berselancar.Atau hanya bermain main pasir di pinggir pantai pun,kita akan dapat melihat pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah sekali.Anugerah dari Tuhan yang harus selalu kita syukuri selalu.

Ternyata keindahan pantai pantai yang ada di Pulau lombok tidak hanya 3 pantai itu saja.Masih banyak lagi pantai pantai yang masih asri,alami dengan ombak lautnya yang tenang serta masyarakat sekitarnya yang masih tradisional.Masih di sekitar pantai Kuta Lombok,ada pantai yang segaris dengannya yang juga menyuguhkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan serta ombak lautnya yaang cantik.Pantai Seger tempatnya.

Pantai Seger Lombok (dok.lombokindonesia.org)

Lokasi Pantai Seger ini hanya berjarak 2 kilomerter arah timur dari Pantai Kuta Lombok.Menurut beberapa wisatawan yang sudah berkunjung kesana,Pantai Seger ini paling cocok untuk kegiatan snorkling dan berenang maupun surfing.Selain itu tradisi ritual “Bau Nyale” pun masih dilestarikan oleh nelayan Pantai Seger ini.Tidak hanya menonton saja,para wisatawan pun bisa ikut bergabung dalam acara peburuan cacing laut serta bisa mencicipi hasil tangkapan kita yang sudah diolah. Mengasyikkan dan menjadi pengalaman yang jarang ditemui di pantai pantai lainnya.

 
Budaya Unik Masyarakat Pulau Lombok

Selain mempunyai beragam pesona pantai yang menakjubkan,Pulau Lombok juga mempunyai budaya kearifan lokal masyarakatnya yang unik dan masih lestari hingga saat ini.Suku asli yang menempati Pulau Lombok saat ini adalah suku Sasak.Ada 2 tempat di Lombok yang dihuni penduduk asli suku Sasak yang masih melestarikan tradisi ada isitiadat Suku Sasak,yaitu Desa Sade Rembitan serta Desa Adat Segenter.

Desa Adat Sade Rembitan berada di daerah Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini hanya berjarak 30 km dari Mataram, Lombok. Terletak persis di samping jalan raya Praya-Kuta. Dari Bandara Internasional Lombok, desa ini bisa ditempuh cukup dalam 20 menit dengan kendaraan bermotor. Desa ini merupakan desa perkampungan suku Sasak yang merupakan suku asli masyarakat Lombok. Karena letaknya yang dekat dengan akses jalan raya,Desa Sade Rembitan ini cukup terkenal dikalangan para wisatawan.
Sudah menjadi tradisi,bila ada tamu yang berkunjung ke Desa Sade Rembitan ini akan disambut dengan sejumlah tarian khas Sasak.Tari Gendang gelik namanya, duo penabuh gendang dan iringan musik tradisional bersamaan seolah memberi salam, selamat datang.
 Gapura selamat datang di Desa Sade Rembitan

Selain itu akan dipentaskan juga tari yang menjadi ikon dari kesenian khas Suku Sasak yaitu tari Paresean.Tari ini sebagai persembahan dalam menyambut tamu serta jadi bagian dalam berbagai festival dan acara adat.Pertunjukan tari Parasean ini sangat unik walaupun diwarnai dengan unsur kekerasan. Pemainnya memakai pakaian tradisional suku Sasak dengan udeng dan bertelanjang dada. Menggunakan pecutan atau rotan dan perisai sebagai pelindung yang terbuat dari kulit kerbau tebal yang biasa disebut Ende, para penari Parasean ini akan adu kekuatan dan ketangkasan di tengah lingkaran manusia. Pemenang dalam Parasean ini ditentukan dengan 2 cara, yaitu ketika salah satu dari anggota badan pemain berdarah, maka pertarungan dianggap selesai dan pemain yang tidak mengeluarkan darah dianggap sebagai pemenang. Dan yang kedua apabila pemain bisa sama-sama bertahan dalam beberapa ronde, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan nilai tertinggi selama pertarungan dilaksanakan oleh wasit.

Walaupun penuh dengan unsur kekerasan, Tari Parasean hingga kini masih tetap dilestarikan karena dibalik itu ada tujuan untuk menjalin tali silaturahmi, persahabatan dan sportifitas. Para pemain tidak menaruh dendam diluar pertarungan karena filosofi dari tradisi ini yaitu bukan mencari lawan melainkan mencari teman atau saudara.

Desa Sade Rembitan ini mempunyai luas 5500 m2 ini terdiri dari 150 rumah yang dapat menampung sekitar 700 orang. Karena lokasi yang sangat terbatas,bila ada keluarga baru maka dia harus keluar dari Desa Sade Rembitan sehingga jumlah rumah di desa ini selalu tetap. Ada budaya unik di desa ini, salah satunya masalah pernikahan. Pada umumnya, calon mempelai pria dan wanita masih bersaudara dan berasal dari desa ini juga alias satu suku. Sebenarnya tidak dilarang jika menikah dengan orang dari luar desa, namun maharnya lebih mahal, bisa sampai 2-3 ekor kerbau. Oya, tradisi paling unik lainnya adalah sang pria harus bisa menculik sang wanita untuk dinikahi alias kawin lari tanpa sepengetahuan orang tuanya. Kalau sang pria sudah berhasil menculik sang wanita, pihak orang tua wanita harus mau menikahkan anak gadisnya dengan lelaki penculik.

Rumah adat suku Sasak ini berdinding dari anyaman bambu dengan disangga beberapa pilar yang terbuat dari bambu juga. Untuk menjaga agar lantai rumahnya tetap kuat dan tahan lama serta tidak lembab, masyarakat suku Sasak sering mengolesi lantai rumah mereka dengan kotoran sapi/kerbau. Tentu saja, ada prosedur yang memang harus dilakukan sebelum “perawatan” lantai rumah tinggal suku Sasak ini agar tidak berbau tentunya. Selain melihat rumah adat suku Sasak di Desa Adat Sade rembitan ini,kita bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun Sasak. Mulai dari pemintalan benang hingga pewarnaannya semua bisa dilihat disini.
Kearifan lokal khas Suku Sasak di Desa Sade Rembitan ini harus tetap dilestarikan agar semakin menambah khazanah budaya Indonesia.Serta mampu bertahan ditengah derasnya arus modernisasi.

Desa Adat lainnya,Desa Adat Segenter berada di sisi utara Pulau Lombok.Dibanding dengan Desa Adat Sade Rembitan,kondisi Desa Adat Segenter saat ini dalam kondisi memprihatinkan.Keaslian Suku Sasak sudah mulai memudar seiring semakin derasnya arus globalisasi informasi.
Untuk memasuki desa Adat Segenter ini hanya bisa melalui 1 pintu saja.Dengan luas wilayah 3 hektar,Desa Adat Segenter ini dikelilingi oleh pagar. Di Desa Segenter, biasanya satu generasi mendirikan rumah dalam satu area. Rumah orang tua berada di sisi Timur, sedangkan anak-anak menempati rumah yang terletak di depan rumah orang tua (di sisi Barat). Kedua rumah ini saling berhadapan dengan pemisah sebuah Berugak ditengah-tengahnya. Berugak tersebut dibangun dengan ukuran sekitar 4×6 Meter, yang difungsikan sebagai tempat untuk bercengkrama antara orang tua dengan anak. Serta menjadi tempat untuk belajar bersama, dan juga menerima tamu.
Jika suatu keluarga memiliki lebih dari satu anak, maka si adik akan menempati rumah di sebelah kiri(sebelah Utara) rumah sang kakak. Sedangkan lumbung akan ditempatkan pada tempat yang memungkinkan.

Desa Adat Segenter (Dok.lombokindonesia.org)

Terhitung sekitar 81 rumah yang ada di Desa Adat Segenter ini, yang ditinggali oleh 101 keluarga. Rumah-rumah tradisional tersebut sekarang sedang berada dalam kondisi yang memprihatinkan, karena minimnya dana untuk perawatan. Dindingnya masih berdiri, namun sudah terlihat usang. Atapnya pun sudah mulai rapuh. Beberapa keluarga sudah mulai mengumpulkan dan menyimpan ilalang, namun belum mengganti ilalang yang ada di atap. Biasanya atap ilalang diganti setiap 12 atau 13 tahun sekali.Peran serta Pemerintah Daerah dalam melestarikan keberadaan Desa Adat Segenter sangat diperlukan.Sangat disayangkan kalau dibiarkan hingga punah....

Untuk mencapai pulau Lombok saaat ini yang paling cepat adalah dengan menggunakan angkutan udara.Selain itu di Lombok sudah ada bandara internasional,otomatis Lombok dapat dicapai melalui penerbangan dari bandara di berbagai kota besar di Indonesia.Kalau dari Jakarta biasanya memakan waktu 4 jam penerbangan,sedangkan kalau dari Surabaya hanya 2 jam saja.Apabila transit di Denpasar hanya dibutuhkan waktu 20 menit saja terbang menuju ke Lombok.Relatif singkat.
Mengunjungi semua pesona wisata yang ada Pulau Lombok tidak akan selesai dalam waktu 1-2 hari. Saya yang hanya mendapatkan informasi dari mulut ke mulut saja tertarik datang ke Lombok.Tertarik dengan eksotiknya pantai disana serta sambutan dari masyarakatnya yang guyub rukun.Suatu hal yang jarang ditemui di kota besar. Wah harus mulai menabung dari sekarang nih....

Masih banyak lagi tempat wisata baik pantai maupun cagar budaya yang layak diangkat dan dipromosikan bagi pemangku kepentingan yang ada di Lombok.Pesona keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Pura Lingsar juga layak dijadikan rujukan tempat wisata religius.Dengan lokasi yang dekat dengan Pulau Bali,pesona wisata di Lombok di era dunia digital ini akan semakin maju tanpa masyarakatnya meninggalkan adat istiadatnya yang adiluhung.Kalau Pulau Bali terkenal dengan Pulau Dewata-nya,suatu saat Pulau Lombok akan terkenal dengan Pulau Surga.
Liburan Ke Lombok Yuk....


Holiday is Lombok


Read More »

Sunday, October 12, 2014

My PLN, Informasi PLN Dalam Satu Genggaman

Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Hampir semua kegiatan masyarakat membutuhkan energi listrik.Apabila listrik padam,banyak aktivitas masyarakat yang terganggu dan banyak kerugian ekonomi yang harus ditanggung.Agar pasokan listrik tetap tersedia,menjadi kewajiban pelanggan PLN untuk secara tertib membayar tagihan listriknya tepat pada waktunya.

Saya masih ingat betul sebelum tahun 2009,setiap menjelang tanggal 20 setiap bulannya untuk membayar tagihan listrik rumah harus antri berjam-jam di loket PLN. Tapi kondisi sekarang,antri bayar rekening listrik hampir tidak saya temui lagi. Seiring perbaikan manajemen internal PLN,sejak tahun 2009 mulai diterapkan sistem pengelolaan pembayaran rekening listrik secara terpusat yang oleh PLN disebut P2APST (Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat).Sistem ini dibawah kendali Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko PLN. Berkat adanya sistem tersebut, sekarang untuk membayar rekening listrik,saya tidak perlu antri lagi. Tersedia berbagai pilihan channel pembayaran,bisa di kantor pos,di konter pulsa pinggir jalan,di minimarket maupun di KUD. Tinggal pilih kita mau dimana membayarnya.

Dengan sistem P2APST tersebut memang memangkas jalur birokrasi berjenjang pembayaran rekening listrik. Di era sebelum P2APST diberlakukan,sistem pembayaran uang dibayarkan di loket ranting terlebih dahulu,baru disetorkan ke cabang, mampir ke wilayah,dan setelah terkumpul semua baru kemudian disetorkan ke pusat. Apalagi kalau pencatatan uang itu dilakukan secara manual dan transfer ke jenjang-jenjang berikutnya masih secara tradisional,tentu memakan waktu yang lama dan tidak efisien.Belum lagi adanya potensi kebocoran disetiap jenjangnya.

Sejak bulan Juli 2011,sistem P2APST diberlakukan secara nasional. Maka sejak bulan Juli tersebut, kalau ada orang di Maluku Utara, atau Nabire, atau Dompu yang hari ini membayar listrik, hari ini juga, jam ini juga, uangnya sudah sampai di Kantor Pusat PLN di Jakarta. Begitu juga di pedalaman pulau Kalimantan, warga di tengah hutan itu bisa membayar listrik di agen-agen pembayaran melalui sistem komputer dan uangnya langsung masuk ke sentral keuangan PLN. Maka sekarang ini, Direktur Keuangan PLN Pusat sudah bisa tahu persis berapa uang masuk setiap hari dari seluruh Indonesia. Tidak lagi tergantung dari laporan yang berjenjang itu.

Krisis Listrik yang mendera berbagai daerah di Luar Pulau Jawa,sejak tahun 2010 sudah mulai berangsur angsur dapat diatasi.Lima daerah yang dicap sebagai daerah penghasil energi batubara tetapi mengalami krisis listrik paling parah yaitu Riau, Sumsel, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim sudah dapat diatasi dengan mendirikan pembangkit listrik disana.
Masih banyak lagi prestasi PLN yang berhasil dicapai dalam waktu singkat. PLN telah berhasil merubah paradigma yang sulit sulit bisa diatasi apalagi yang mudah tentunya sangat bisa diatasi.

Informasi Perhitungan Biaya Tagihan Listrik

Apa yang saya sampaikan diatas adalah pencapaian PLN dari sisi internal perusahaan. Nah,apakah para pelanggan PLN di tingkat paling bawah ikut merasakan perubahan PLN tersebut? Perubahan yang paling kentara yang dirasakan adalah kemudahan dalam membayar rekening listrik disetiap bulannya. Pelanggan sudah tidak perlu lagi harus datang ke loket PLN,kecuali pembayarannya sudah telat dan kWh meternya sudah disegel.Apa boleh buat harus mendatangi Loket PLN Cabang terdekat.
Terkait dengan rekening listrik yang setiap bulan kita bayarkan,tidak semua pelanggan PLN mengetahui bagaimana perhitungan biaya listrik yang kita pakai tersebut. Kita tahunya hanya nilai total rupiahnya saja yang tercetak pada struk pembayaran tagihan listrik.Yang saya sampaikan dibawah ini adalah untuk pelanggan listrik R1 450 W serta R1 900 W pascabayar yang prosentasenya terbesar diantara pelanggan PLN lainnya.Kebetulan saya memakai daya listriknya di 900 W.

 
Gmbr 1. Struk Pembayaran Tagihan Listrik bln Agustus 2014 (dok.pri)

Bila kita amati apa yang tercetak di struk tersebut diatas,hanya memuat ID pelanggan,nama pelanggan,tarif/daya,nilai tagihan PLN,bulan/tahun berjalan,stand meter serta nomor referensi.Selain itu tertera biaya administrasi bank yang nilainya antara Rp 1.600 sampai Rp 1.800 bahkan ada yang sampai Rp 2.000. Pembayaran tambahan ini yang diawal diberlakukannya sistem online pernah menjadi polemik di masyarakat.Di struk pembayaran tersebut tidak disertakan detail biaya pemakaian listrik kita.Bila kita ingin melihat rincian tagihannya,kita harus mengakses situs PLN,serta berlangganan billing emailnya.Nah,apakah di lembar informasi tagihan listrik yang dikirimkan lewat email kita setiap awal bulan sudah lebih rinci dibanding yang tertera pada struk pembayaran tagihan listriknya,mari kita lihat gmbr dibawah ini.

Gmbr 2. Lembar Informasi Tagihan Listrik bln Agustus 2014 (dok.pri)

Gmbr 3. Body email pemberitahuan tagihan listrik (dok.pri)

 
Di lembar informasi tagihan listrik tersebut diatas,sudah lebih detail keterangan biaya pemakaian listriknya.Posisi stand meter beserta tanggal pengukurannya tertera walaupun nilai selisih stand meternya tidak sekalian disertakan.Memang di body email,selisih stand meter tersebut disertakan.Untuk biaya pemakaian listrik yang terdiri dari biaya beban,biaya LWBP (Luar Waktu Beban Puncak),biaya WBP (Waktu Beban Puncak) serta Biaya Kvarh (khusus pelanggan industri) juga sudah terperinci.

Pada alinea selanjutnya,akan saya jelaskan perhitungan detail biaya pemakaian tenaga listriknya.
Berlanjut ke biaya PPJ (Pajak Penerangan Jalan),biaya ini disetiap daerah berbeda beda nilainya, berkisar 3%-10%. Untuk contohnya daerah saya,nilai PPJ-nya adalah 8% dari total pemakaian tenaga listriknya.Biaya PPJ ini oleh PLN akan disetorkan ke kas daerah dimana pelanggan berdomisili.Sayangnya prosentase biaya PPJ ini juga tidak dicantumkan dalam e-newsletter PLN tersebut. 

Bagaimana Menghitung Biaya Pemakaian Tenaga Listrik?

Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk pelanggan R1 450W serta R1 900W menggunakan perhitungan tarif TDL tahun 2010. PLN menggunakan skema tarif yang dibagi dengan sistem blok. Tabel Tarif listriknya sesuai dengan TDL 2010 adalah sebagai berikut:

 
Gmbr 4. TDL 2010 untuk pelanggan R1

Contoh perhitungan biaya Listrik pasca bayar

Sebagai contoh perhitungannya,saya gunakan kuitansi seperti pada gambar 1 tersebut diatas. Dari data diatas dapat kita hitung pemakaian biaya listriknya,sebagai berikut:
  • Biaya Beban (daya 900 VA = 0.9 kVa)
    Biaya Beban = daya yang digunakan X biaya (tarif) beban
      = 0.9 kVa X Rp 20.000/kVa
      = Rp 18.000,-
  • Biaya pemakaian
    Pemakaian total      = stand meter akhir – stand meter awal
     = 5129 kWh – 5020 kWh
                                   = 109 kWh (sesuai dgn gmbr 3)

Tabel Biaya penggunaan listrik per Blok
Blok
Pemakaian
(kWh)
Tarif pemakaian
(Rp)
Total Biaya
(Rp)
Blok I (0-20 Kwh)
20
275
5.500
Blok II (20-60 kWh)
40
445
17.800
Blok II (60-109 kWh)
49
495
24.255
Total pemakaian
47.555

  • Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
    PPJ = 8 % X (biaya beban + total biaya pemakaian)
      = 8 % X (Rp 18.000 + Rp 47.555)
      = 8 % X Rp 65.555
      =Rp 5.244
  • Biaya materai
    Total biaya materai berdasarkan total biaya penggunaan listriknya. Total pemakaian kurang dari Rp 250.000 tidak ada biaya materai.Antara Rp 250.000 s/d Rp 1.000.000 terkena biaya materai Rp 3.000.Bila totalnya lebih dari Rp 1.000.000,biaya materainya menjadi Rp 6.000. Untuk contoh perhitungan ini karena jumlah totalnya masih dibawah Rp 250.000,jadi pembayaran ini tidak menggunakan materai.
  • Total Tagihan listrik adalah
    = biaya beban + total biaya pemakaian + PPJ + biaya materai
    = Rp 18.000 + Rp 47.555 + Rp 5.244 + 0
    = Rp 70.799,- (cocok dengan jumlah tagihannya) 

 
Hasilnya cocok khan? Dengan kita mengetahui perhitungan biaya pemakaian listrik,setidaknya bila ada perubahan jumlah tagihan yang tiba-tiba naik tajam,kita bisa melakukan perhitungan sendiri.
Bagi kebanyakan pelanggan listrik golongan rumah tangga selama ini,biasanya tidak peduli dengan tetek bengek perhitungan biaya pemakaian listriknya.Bisa disebabkan karena tidak tahu bagaimana menghitungnya atau malas menghitungnya.Sosialisasi dari PLN pun minim dilakukan,mungkin dianggap tidak penting sehingga cukup PLN saja yang mengetahui perhitungannya.Wallahualam...

Nah,agar pelanggan tidak direpotkan lagi bila ingin melakukan perhitungan sendiri pemakaian listriknya,ada baiknya PLN membuatkan sebuah aplikasi perhitungan biaya listrik yang bisa berjalan di platform semua sistem operasi smartphone.Untuk tahap awal mungkin,di sistem Android dahulu yang diluncurkan.Aplikasi ini bisa ditautkan ke dalam aplikasi “My PLN” yang pada alinea selanjutnya akan saya jabarkan.

Sebenarnya tuntutan masyarakat kepada PLN itu simpel saja.Tidak ada krisis listrik lagi,tidak ada pemadaman bergilir lagi serta tegangan listriknya tidak naik turun .Selain itu masih banyak lagi informasi-informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat pelanggan PLN.Informasi pemadaman, informasi perubahan tarif,penambahan daya,informasi pelanggan baru serta masih banyak lagi dilengkapi dengan prosedurnya yang sederhana dan tidak berbelit belit.
Ide Aplikasi “My PLN” di SmartPhone

Ya,sosialisasi.Bagian penting dari kebijakan perusahaan yang harus disampaikan ke publik.Selama ini PLN hanya melakukan sosialisasi melalui media online (situs) maupun di media sosial.Termasuk mengadakan lomba Blog “Ideku Untuk PLN” ini. Untuk kegiatan offline,sudah jarang terdengar gaungnya.
Terkait media sosialisasi tersebut, saya mempunyai ide yang intinya PLN melakukan sosialisasi dengan methode jemput bola. Media sosialisasinya adalah media online yang paling murah ongkosnya,yaitu dengan memanfaatkan menjamurnya pangsa pasar pengguna smartphone di Indonesia. Seperti kita ketahui bersama pertumbuhan pengguna ponsel pintar di Indonesia menduduki peringkat 10 besar dunia.Dengan didominasi sistem operasi besutan raksasa teknologi, Google dengan Android-nya.

Memanfaatkan “booming” smartphone di Indonesia,PLN bisa membuat aplikasi yang bisa berjalan di multi platform sistem operasi ponsel. Jadi aplikasi tersebut bisa berjalan di Android,Blackberry, iOS maupun Windows Phone.Untuk tahap awal,aplikasi ini berjalan di platform Android terlebih dahulu.Mungkin untuk persyaratan sistem operasi ponselnya minimal yang sudah bersistem operasi sekelas dengan Android Ice Cream Sandwich (ICS) keatas. Ada baiknya kita beri nama dulu nama aplikasi tersebut,bagaimana kalau namanya My PLN?

Dibawah ini ilustrasi dari aplikasi My PLN tersebut,mengadopsi aplikasi dari salah satu bank nasional terbesar di Indonesia, MandiriFiestaPoin.


 
Ilustrasi Tampilan awal dari Aplikasi My PLN
(dok.pri adopsi mandirifiestapoin apps)

Dapat saya sampaikan penjelasan dari aplikasi “My PLN” tersebut.Setelah aplikasi terinstall di smartphone pelanggan, jika pelanggan belum login,menu pelanggan pasca bayar,menu pelanggan prabayar,menu kantor pelayanan PLN terdekat serta menu channel pengaduan tidak dapat diakses.Jadi pelanggan PLN harus login terlebih dahulu untuk bisa mengakses ke 4 menu tersebut diatas.Terus bagaimana pelanggan PLN dapat melakukan pendaftaran (sign up) untuk dapat masuk kedalam aplikasi “My PLN” tersebut? Jawabannya bisa dilihat di ilustrasi dibawah ini.


 
Ilustrasi Login Pelanggan My PLN.
(dok.pri adopsi mandirifiestapoin apps)

Sebenarnya untuk nomor ID Pelanggan ini,akan lebih sederhana bila disamakan dengan NIK KTP yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Cataan Sipil daerah setempat. Toh,NIK ini bersifat melekat seumur hidup,jadi PLN cukup meminta izin akses database NIK tersebut.Ada beberapa keuntungan bila nomor ID pelanggan sana dengan NIK KTP ini.Pelanggan cukup menyebutkan nomor NIK-nya bila sedang berurusan dengan PLN. Pasang baru,bayar tagihan listrik,tambah daya,laporan gangguan cukup menggunakan NIK KTP tersebut.Simple dan sederhana khan!. Dan ikut mendukung program pemerintah tentang penggunaan identitas tunggal (single identity).

Kembali ke aplikasi My PLN.

Pelanggan harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan menyebutkan ID pelanggan atau NIK KTP (kalau setuju dengan usulan saya tersebut diatas).Ini sifatnya harus alias wajib.Seperti menu untuk pendaftaran aplikasi lainnya,pelanggan bisa menentukan username,penggantian password dan alamat email.Setelah selesai,pelanggan harus memverifikasi terlebih dahulu pendaftarannya tersebut.Tautan verifikasi dikirimkan ke email pelanggan dan harus di klik untuk mengaktifkannya.
Setelah keanggotan pelanggan aktif,pelanggan dapat melakukan login (masuk) ke aplikasi My PLN ini.Pelanggan harus merubah foto profil dirinya beserta data kelengkapannya.Ada alamat pelanggan,no telepon serta penggantian passwordnya.Sedangkan tarif/daya yang terpasang di rumah pelanggan langsung secara otomatis muncul di profil pelanggan tersebut.Selain itu pelanggan langsung diketahui apakah masuk pelanggan paska bayar atau pelanggan prabayar.Sehingga menu pelanggan mana yang aktif bisa dilihat dari nomor ID pelanggan yang digunakan untuk melakukan login ke aplikasi My PLN ini.

Untuk menu running text-nya bisa diisi dengan berbagai informasi tentang kebijakan PLN.Tentang kegiatan/aktivitas maupun promo-promo PLN,informasi perubahan tarif listrik serta informasi pemadaman juga bisa ditampilkan di menu ini.

Sedangkan untuk menu pelanggan Pasca bayar berisi tentang informasi tagihan listrik bulan berjalan serta tanggal pembayarannya.Sejarah pembayaran tagihan listrik pelanggan juga bisa ditampilkan.Lebih baik lagi bila ada perhitungan sederhana tentang biaya listrik kita dapat ditampilkan.Tentu bila ada kekeliruan perhitungannya,kita dapat langsung melaporkannya ke PLN segera. Bila kita ingin membayar tagihan biaya listrik melalui transfer online,tautan internet banking juga perlu ditambahkan di menu ini.Disusul dengan konfirmasi pembayaran rekening listrik lewat internet bangking juga dapat ditampilkan.Jadi pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk melakukan pembayaran tagihan listriknya.Cukup lewat aplikasi My PLN ini.

Untuk menu pelanggan prabayar,berisi informasi pembelian token listrik pelanggan lengkap dengan tanggal pembeliannya.Sejarah pembelian pulsa listriknya pun juga ditampilkan di menu ini.Selain itu disediakan tautan ke internet bangking agar pelanggan pra bayar dapat membeli token listriknya.Pelanggan prabayar juga dapat mengecek sendiri pembelian token listriknya apakah sudah masuk atau belum melalui menu pelanggan pra bayar ini.Jadi ada kepastian dan pelanggan tidak disibukkan dengan melakukan komplain ke contact centernya PLN bila pulsa tokennya kebetulan “nyangkut” entah dimana.

Apabila 2 menu pelanggan ini dapat berjalan sempurna,penggunaan kertas struk pembayaran akan berkurang secara signifikan.Secara tidak langsung PLN ikut mendukung gerakan pelestarian hutan dari penebangan kayu untuk pembuatan kertas.Selain itu dengan adanya sejarah biaya pemakaian listriknya yang bisa dilihat setiap saat,pelanggan PLN dapat menganalisa serta dapat menentukan penghematan pemakaian listriknya.Beda dengan sekarang ini,kebanyakan pelanggan tidak peduli dengan struk pembayaran listriknya.Padahal dari struk tersebut kita bisa belajar cara penghematan pemakaian listriknya.

Menu lokasi cabang PLN terdekat membantu pelanggan yang kebetulan sedang berada di luar kota dan ada keperluan dengan PLN seperti adanya gangguan layanan listrik di rumah,sementara di rumah tidak ada penghuninya.Dengan bantuan teknologi pemetaan ala Google Maps,lokasi cabang terdekat dari posisi pelanggan berada akan langsung terdeteksi.Sedangkan menu pelayanan pengaduan,sifatnya hanya bersifat informasi saja.Kalau menu ini bersifat interaktif dikhawatirkan ada pelanggan yang berbuat iseng dengan melaporkan kepada PLN hal yang tidak benar.
Untuk lebih mengetahui berbagai aktivitas PLN,media sosial seperti facebook dan twitter layak dimasukkan dalam aplikasi My PLNini.Selain pelanggan lebih update mengetahui berbagai hal tentang PLN,sosial media juga berfungsi mendekatkan PLN dengan para pelanggannya.Untuk sosialisasi aplikasi My PLN ini saya kira bisa menggunakan media online (situs resmi PLN) maupun media massa,grup-grup diskusi/milis,blog maupun spanduk yang dipasang di setiap kantor cabang PLN.



Kesimpulan

Era keterbukaan sudah saatnya diterapkan oleh PLN.Tuntutan dari para pelanggan setianya yang meningkat setiap tahunnya menjadi kewajiban PLN untuk mewujudkannya.Sebenarnya tuntutan masyarakat kita terhadap kualitas listrik produksi PLN ini tidak banyak.Jangan banyak melakukan pemadaman listrik lagi secara tiba-tiba,apalagi tanpa ada pemberitahuan.

Sistem P2APST memang telah membuat PLN bisa disejajarkan dengan perusahaan listrik dari negara lainnya. Akan tetapi pelayanan kepada pelanggan setianya juga harus diperhatikan.Dan aplikasi My PLN ini salah satu ide untuk menjembatani keinginan pelanggan dengan PLN yang beraneka ragam.Kedekatan secara personal antara pihak pelanggan dan PLN dengan hadirnya aplikasi My PLN ini,akan memudahkan PLN dalam mensosialisasikan berbagai program PLN langsung kepada pelanggannya tanpa adanya sekat/pembatas/perantara lagi. Semoga kedepannya PLN akan semakin berkembang lebih maju lagi sehingga dapat menyaingi perusahaan listrik dari negara tetangga.Tersedianya listrik yang melimpah di dalam negeri menjadi titik awal kemajuan ekonomi Indonesia naik peringkat ke negara maju.Semoga Bermanfaat.





Read More »