Monday, December 8, 2014

Aplikasi Mommychi menjawab Kebutuhan Informasi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak Balita


Mommychi – Kalau membicarakan aplikasi di sebuah smartphone maupun tablet yang bisa memyimpan segala informasi kesehatan bagi ibu hamil beserta anaknya rasanya gampang gampang susah.Soalnya sekarang ini sudah banyak bertebaran aplikasi dan berjubel jumlahnya yang ada di Play Store (untuk Android) maupun di App Store (untuk iOS).Hampir tiap hari selalu saja ada aplikasi baru yang diluncurkan oleh beberapa programer dan developer,tapi sayangnya masih sedikit yang membahas tentang kesehatan ibu hamil dan anak-anak secara komplit dan mendalam.

Tampilan halaman awal Mommychi di Android (Dok.pri)

Nah,beberapa waktu yang lalu,saya mendapatkan informasi tentang lomba blog yang mereview aplikasi Mommychi ini. Berawal dari sekadar coba coba,mendownload,dibuka satu persatu berbagai menu yang ada di dalamnya,akhirnya saya pun tertarik juga dengan aplikasi yang di klaim oleh PT Sanghiang Perkasa ini sebagai aplikasi pertama yang membahas kesehatan ibu hamil dan anak anak balita.Baiklah,kita ulas satu persatu,apa saja yang ada di dalam aplikasi Mommychi ini.

 
Kebetulan saya memakai smartphone dengan ukuran layar 4.5” dan sistem operasi Android JellyBean 4.2.2.Versi dari aplikasi Mommychi ini yang saya unduh adalah versi 0.9.87 yang terakhir telah di update pada tanggal 29 November 2014.Ukuran file dari aplikasi Mommychi ini adalah 26,83 MB.Untuk ukuran smartphone sekarang,besaran data file Mommychi tersebut masih tergolong kecil.Untuk mendownload-nya di Play Store pun membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama,sekitar 5 menit saja tergantung kualitas jaringan internetnya apakah memakai wifi atau jaringan seluler.

Kontennya Bagus


Konten utama dari aplikasi Mommychi ini adalah informasi tentang kehamilan serta kesehatan anak balita yang bersifat mobile serta praktis dan fungsional.Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur edukatif dan interaktif terbaik untuk menemani perjalanan seorang ibu dari awal kehamilan hingga masa tumbuh kembang anak,terutama selama 1000 hari pertama kehidupan yang sangat penting bagi masa depannya.

Ada baiknya bila di halaman awal dari aplikasi ini memuat terlebih dahulu identitas keluarga yang mencakup nama ibu,nama bapak serta domisili tempat tinggalnya.Setelah itu baru tersedia 2 pilihan menu kehamilan dan anak.Informasi keluarga tersebut penting agar fungsi dari aplikasi ini tidak hanya memuat sejarah kehamilan sang ibu serta kesehatan sang buah hati tapi juga sebagai satu kesatuan identitas keluarga walaupun peran bapak hanya terdaftar saja namanya.
Penempatan menu kehamilan di posisi depan juga tepat.Urutannya jadi jelas,kehamilan dulu baru melanjutkan ke menu anak.

Pertanyaan penyakit selama hamil seharusnya tidak dimasukkan di halaman awal dari menu Kehamilan ini. Justru yang lebih penting malah estimasi tanggal kelahiran yang dimasukkan di awal ini dengan berpatokan pada tanggal menstruasi terakhir.Jadi menu Prediksi Hari lahir ini lebih baik bila dijadikan satu didepan.

Dari beragam menu di folder Kehamilan ini,di menu Kontrol Kehamilan saya sedikit mengalami kesulitan sewaktu mencoba memasukkan berbagai parameter yang dibutuhkan.Terutama pada berat janin.Sebagai gambaran,berdasarkan Catatan Ibu Hamil yang ada pada Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang masih saya simpan untuk anak saya yang kedua,parameter berat janin ini tidak dimasukkan. Memang sewaktu USG setiap kontrol di Rumah Bersalin,kadang kadang dokter juga menyampaikan berat janinnya hanya tidak dituliskan di buku KIA tersebut.Dengan tidak adanya berat janin tersebut,aplikasi ini tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selain itu pilihan minggu untuk datanya, juga tidak setiap minggu tapi di pilih berdasarkan anjuran dari petugas kesehatan.Umpama umur kehamilan 0-6 bulan setiap 4 minggu sekali,6-7 bulan setiap 2 minggu sekali serta 7 bulan s/d kelahiran setiap 1 minggu sekali kontrolnya.

Penyederhanaan ini bertujuan agar pengguna tidak terlalu banyak gerakan menggeser layar ke bawah yang mengurangi kenyamanan membacanya.Untuk pengguna smartphone berukuran layar kecil seperti saya ini,gerakan menggeser-geser layar kebawah dan kekanan-kiri terlalu sering tentu tidak menyenangkan.Fasilitas zoom in dan zoom out sepertinya perlu dipertimbangkan keberadaannya.


 
Untuk menu menu lainnya,kontennya lumayan bagus.Hanya di direktori Kesehatan pada menu rumah sakit dan dokter,saya mencoba untuk mencari keberadaan rumah sakit yang ada di Yogyakarta. Ternyata di daftar menu rumah sakit tersebut hanya ada 3 rumah sakit saja.Padahal faktanya di Yogyakarta ini jumlah rumah sakit ada ratusan mulai dari kelas puskesmas,rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah. Ada baiknya bila daftar rumah sakit ini di pisah dari aplikasi Mommychi ini dan diletakkan di website dengan mentautan link-nya dimenu rumah sakit ini. Tujuannya agar lebih hemat ukuran file aplikasinya.Hal tersebut berlaku juga untuk daftar dokternya.

Untuk melengkapi daftar rumah sakit serta daftar dokternya yang ada disetiap provinsi,pihak PT Sanghiang Perkasa selaku pemilik dari aplikasi Mommychi ini bisa bekerjasama dengan Departemen Kesehatan.

Hanya ada 3 rumah sakit di Yogyakarta sementara di daftar dokternya hanya ada 50 orang dokter beserta alamat prakteknya (dok.pri)

 
Selanjutnya ke menu pilihan anak.Dari berbagai menu yang ada pilihan Anak ini,tampilan menu imunisasi dan grafik tumbuh lebih baik sejajar posisinya.Sedangkan menu kalkulator nutrisi yang belum aktif sejajar dengan jurnal kesehatan anak.Untuk yang lainnya tetap seperti kondisi saat ini.

Untuk daftar imunisasi yang terdapat pada aplikasi lebih baik mengadopsi daftar yang tertera pada buku kesehatan ibu dan anak terbitan dari Departemen Kesehatan RI dan JICA.Dalam buku tersebut menitikberatkan pada pencatatan imunisasi dasar lengkap terlebih dahulu.Baru kemudian imunisasi tambahan. Sekarang ini saja untuk imunisasi dasar sudah memakai sistem combo (IPV).Jadi imunisasi Polio digabung dengan DPT/HB.Sehingga ada baiknya bila susunan blok jadwal imunisasi mengacu pada blok yang di gunakan pada Buku KIA tersebut.

Sebagai gambaran,perbandingan antara blok jadwal imunisasi yang ada di aplikasi Mommychi dengan blok jadwal imunisasi di buku KIA.




Jadwal imunisasi di Mommychi yang saya jadikan satu (dok.pri)


Jadwal imunisasi dasar lengkap versi Buku KIA (dok.pri)

Terlihat dalam jadwal imunisasi di aplikasi Mommychi,jenis vaksin imunisasinya dicampur antara imunisasi dasar serta imunisasi tambahan.Bagi pengguna pemula tentu hal tersebut sedikit membingungkan.Selain itu juga,berbagai jenis imunisasi tambahan yang di jadwalkan pada aplikasi Mommychi ini tidak semua rumah bersalin/bidan mempunyai vaksinnya.Jadi harus mendatangi rumah sakit besar di kota.Memang ada baiknya juga,masyarakat jadi tahu ada imunisasi tambahan yang selama ini tidak ada edukasi dari pihak pemerintah serta rumah sakit.
 
Selain itu seharusnya masih ada tambahan satu menu lagi di menu imunisasi ini yaitu catatan pemberian vitamin A. Ada 2 jenis kapsul vitamin A yaitu warna biru untuk anak usia 6-11 bulan yang diberikan 1 kali selama setahun serta warna merah untuk anak 1-5 tahun yang diberikan 2 kali dalam setahun.Ada baiknya pemberian kapsul vitamin A ini ditambahan dalam menu imunisasi.

Untuk menu deteksi pertumbuhan anak,bagi ibu ibu yang terbiasa mendatangi posyandu anaknya tidak diperiksa tinggi dan lingkar kepalanya.Memang dua parameter tersebut banyak kegunaannya,entah mengapa dalam KMS (Kartu Menuju Sehat) tidak dicantumkan kedua parameter tersebut diatas.Hanya berat badan saja yang jadi patokannya.
Karena tidak mendapatkan data tinggi dan ukuran lingkar kepala anak saya yang kedua,berdasarkan data yang ada di KMS,terlihat hasil grafiknya (garis warna merah dan biru) hanya datar saja.

Sebagai acuan data berat badan anak saya yang kedua yang saya masukkan dalam menu deteksi pertumbuhan anak ini,saya mengambil data yang ada pada lembar KMS.

 
Berdasarkan data berat badan tersebut diatas,kita bisa mendapatkan kesimpulan apakah pola pengasuhan anak kita selama ini sudah berjalan dengan baik atau masih perlu peningkatan.Berikut hasil kesimpulan acak yang saya lakukan,pada 6 bulan,12 bulan serta 17 bulan.Inilah salah satu keunggulan dari aplikasi Mommychi ini.

 
Karena  tinggi badan serta lingkar kepala tidak ada datanya,hasil kesimpulannya memang sesuai.Sangat pendek dan gemuk dengan status gizi baik serta pertumbuhannya yang baik juga,hanya pada bulan 12 yang mengalami gangguan pertumbuhan.
 
Jalur tautan yang tidak mendeteksi otomatis.

Awalnya saya hanya memanfaatkan menu anak saja.Tapi setelah dipikir pikir,seharusnya saya juga mencoba menggunakan menu kehamilan.Di menu anak saya sudah memasukkan nama anak saya yang kedua.berbagai parameter sudah saya isikan dalam berbagai menu didalamnya.Menu imunisasi,deteksi pertumbuhan maupun pada galeri foro.Setelah selesai,saya pun membuat account di menu kehamilan.Data yang ada pada KMS saya masukkan di berbagai menu yang tersedia.Ada beberapa menu yang harus membutuhkan data baru lagi,padahal saat ini saya tidak sedang hamil.Di bawah sendiri dari daftar list kehamilan terdapat menu bergambar rantai yang bisa menautkan ke menu anak.
Dalam tautan menu anak tersebut,saya juga diharuskan mengisi nama anak berserta data lainnya.Hal inipun saya lakukan,bahkan nama anak saya pun sama dengan nama yang saya isikan secara mandiri tanpa tautan ke menu kehamilan.Datanya pun sama,dengan deteksi otomatis seharusnya menu tautan tersebut dapat langsung terhubung dengan menu yang ditautkan tanpa harus mengisi data parameter kembali.

Sebetulnya masih banyak lagi yang bisa digali dan dievaluasi dari aplikasi Mommychi ini.Dari segi desain sudah bagus,navigasi dan interface-nya juga sudah lumayan baik.Untuk kedepannya diharapkan ada pengembangan dan perbaikan dari aplikasi Mommychi ini.
Nah,bagi calon ibu serta ibu yang sedang hamil, yang tertarik dengan aplikasi Mommychi ini silahkan download aplikasinya di sini:

AndroidiOS-Apple

 
Kesimpulannya,aplikasi Mommychi ini sangat direkomendasikan bagi ibu ibu yang sedang mempersiapkan kehamilannya serta bagi ibu ibu yang memiliki anak balita.


No comments: