Selama
ini produk perikanan tradisional Indonesia belum mendapatkan tempat
di hati masyarakat. Persepsi publik selama ini tentang laukpauk
untuk makanan sehari-hari adalah daging sapi,daging ayam,ataupun
sumber protein yang lainnya,sementara ikan dan udang masih kerap
dianggap sebagai lauk sampingan.Berbeda dengan kondisi masyarakat di
negara lain yang menjadikan kebiasaan makan ikan dan udang sebagai
menu utama dalam kesehariannya.Terlihat dari besarnya konsumsi produk
perikanan di berbagai negara Eropa,Jepang dan Amerika Serikat.
Dengan
secara rutin mengkonsumsi produk ikan,kita akan memperoleh manfaat
kesehatan yang berarti.Mengutip data dari Depertemen Pertanian
Amerika Serikat (USDA) yang merekomendasikan makan 8 ons ikan setiap
pekannya,kita akan memperoleh manfaat diantaranya dapat mengontrol
berat bedan,kandungan omega-3
pada ikan membantu menurunkan tekanan darah yang akan membantu
menjaga kesehatan jantung kita serta menjaga fungsi otak yang lebih
baik.Selain itu makan ikan juga dapat menurunkan kadar kolesterol
secara maksimal dan mencegah timbulnya penyakit seperti kanker dan
perandangan.
Potensi industri
perikanan Indonesia yang dua pertiga wilayahnya terdiri dari lautan
cukup besar untuk dikembangkan lebih maksimal lagi.Ditengah
keterbatasan kemampuan negara untuk melakukan eksplorasi produksi
ikan di lautan,budidaya perairan di daratan menjadi prioritas yang
wajib dikembangkan.Untuk meningkatkan kapasitas produksi budidaya
perikanan Indonesia dapat ditempuh salah satunya dengan melakukan
sinergi antara pemerintah,perusahaan perikanan dan petani ikan.
Pemerintah
melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan mendorong kemajuan industri
perikanan nasional dengan mengeluarkan berbagai kebijakan dan
peraturan untuk
memberikan payung hukum bagi proses pembangunan sektor perikanan.Di
dalam usaha perikanan,pelaku usaha perikanan membutuhkan berbagai
informasi mengenai kebijakan (aspek legal) tentang pembangunan dan
pengembangan sektor perikanan,usaha perikanan dan perizinannya,tata
ruang,agraria dan lingkungan,kewenangan pemerintah,peraturan dan
pungutan,penggunaan tenaga kerja,dan sebagainya.Kejelasan
dan transparansi mengenai berbagai aturan ini akan bisa memberikan
kepastian dan keamanan dalam hal berusaha bagi para pelaku usaha
budidaya perikanan.
Sedangkan
bagi perusahaan perikanan,sinergi adalah kata kunci bagi setiap
perusahaan untuk terus berkembang,melakukan transformasi, dan selalu
menghasilkan produk berdaya saing tinggi. Salah satu perusahaan
perikanan nasional yang telah sukses menerapkan program sinergisitas
ini adalah PT Central Proteina Prima (CPP).Perseroan selalu
memberikan ruang seluas-luasnya bagi setiap aktor yang berada di
lingkungan bisnisnya,yaitu petambak/petani ikan,karyawan dan
masyarakat sekitar.Bagi CP Prima,ketiga aktor tersebut memberikan
kontribusi yang besar bagi kemajuan perusahaan.Agar dimasa mendatang
program sinergi tersebut berjalan semakin baik,CP Prima telah
memprogramkan berbagai kegiatan yang berbasis pemberdayaan.Selama
ini CP Prima telah sukses membuat pakan ikan yang terbukti menaikkan
produksi ikan dengan FCR yang rendah, menyediakan bibit ikan yang
berkualitas serta penerapan standar prosedur sistem budidaya
perikanan dengan bio security yang ketat penerapannya.
Untuk
kelompok petani ikan,perusahaan akan senantiasa memberikan mereka
pendampingan, pelatihan dan pengembangan keterampilan budi daya
perikanan terutama udang,pemberian pakan,dan pengelolaan kolam
tambak.Outputnya diharapkan bisa menunjang keterampilan dan
kompetensi para penambak ikan/udang agar semakin baik. Tidak hanya
itu, para petambak juga akan diajarkan tentang mengelola pemasaran
dan melihat peluang pasar.Dengan begitu, penghasilan mereka akan bisa
lebih tinggi karena tidak semata-mata berfikir soal produksi.
Sedangkan bagi karyawan CP Prima,setiap karyawan diberikan kesempatan
untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan bisnis yang diharapkan
dapat meningkatkan produktifitas karyawan dalam bekerja di CP
Prima.Sementara sinergi CP Prima dengan masyarakat ialah dengan terus
merealisasikan program CSR (corporate
social responsible).Selama
ini program CSR CP Prima dititikberatkan pada 3 sektor yaitu
pendidikan,lingkungan dan kesehatan.Tiga sektor ini dinilai penting
karena turut berkontribusi langsung terhadap permasalahan kemanusiaan
universal.
Sedangkan bagi petani
ikan sendiri,sinergi adalah sebagai salah satu usaha merubah
paradigma lama tentang usaha budidaya perikanan yang masih bersifat
tradisional.Adanya kesadaran untuk bergabung menjadi petani ikan yang
dibina oleh perusahaan perikanan seprti PT CP Prima ini akan
meningkatkan keahlian dalam teknik budidaya ikan yang benar.Dengan
melakukan sinergi,para petani ikan akan semakin bertambah hebat
kemampuannya,lebih banyak hasil produksinya,saling melengkapi antar
anggota komunitas,kualitas hasil panen ikannya lebih baik, waktu
produksi lebih cepat dan meminimalir terjadinya risiko baik karena
salah kelola sistem budidayanya maupun ketika terjadi serangan
virus/hama dapat dihindari.
Apabila
ketiga komponen tersebut sukses melakukan sinergi,selain dapat
menghasilkan keuntungan ekonomi yang cukup besar bagi petani
ikan,perusahaan perikanan juga dapat menghemat devisa negara yang
selama ini dikeluarkan untuk melakukan impor baik bibit ikan,pakan
ikan maupun teknologi teknik budidaya perikanan.Efek jangka
panjangnya kampanye gerakan “Ayo
Makan Ikan”
yang digagas oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan akan berjalan
dengan sukses juga.Masyarakat semakin sehat,produktifitas bekerja
semakin meningkat dan akhirnya membawa kemajuan bagi perusahaan dan
negara mendapatkan keuntungan dengan terbukanya berbagai lapangan
pekerjaan dan semakin besarnya pajak yang disetorkan.
Untuk PT Central Proteina Prima
Tbk,selamat ulang tahun yang ke 35 semoga semakin berkembang dan
tetap semangat terus berinovasi bagi kemajuan industri perikanan
Indonesia.
No comments:
Post a Comment