Thursday, July 10, 2014

Mengatur Pola Makan di Bulan Puasa

        
          Diibaratkan tubuh kita ini adalah sebuah mesin mobil,di bulan puasa ini saatnya mesin tersebut melakukan servis setelah selama 11 bulan melakukan pekerjaan berat. Selama 1 bulan,tubuh kita akan melakukan perawatan detoksifikasi terhadap komponen organ tubuh. Segala kotoran yang berada didalam tubuh kita akan dinetralizir di bulan puasa ini.Sehingga setelah bulan puasa selesai,tubuh akan kembali fresh dan siap bekerja kembali. Memasuki bulan Ramadan ini ada perubahan waktu pola makan kita.Biasanya setiap pagi jam 6-7 kita sarapan,jam 12 makan siang serta jam 18-19 malam kita melakukan makan malam,saat bulan Puasa rutinitas tersebut mengalami pergeseran. Makan pagi kita menjadi maju sekitar jam 4 dinihari,sedangkan makan malamnya jadi sekitar jam 20 malam.Nah, agar tubuh kita tidak mengalami kejutan dengan perubahan pola makan tersebut,berikut ini tips berdasarkan pengalaman saya selama ini.

1. Lakukanlah makan sahur diakhir,mendekati waktu imsyak. Jangan mentang -mentang kuat
berpuasa terus sahurnya jam 2 dinihari. Pengaruhnya nanti kalau waktu siang hari akan terlihat perbedaaanya.Bagi yang makan sahurnya mendekati waktu imsyak,setelah waktu dzuhur masih kelihatan kuat dan segar. Sedangkan bagi yang sahurnya jam 2-3 dinihari setelah waktu dzuhur tiba akan kelihatan lemah,letih dan lesu. Menu untuk makan sahurnya pun disarankan yang banyak mengandung kalori serta untuk minumnya air putih yang cukup. Setelah selesai makan sahur, segera gosok gigi dan siap-siap berangkat ke masjid untuk melakukan sholat subuh berjama'ah.Dianjurkan setelah makan sahur jangan langsung tidur lagi,nanti setelah bangun reaksi tubuh akan terasa lemas dan tidak bergairah.

2. Waktu yang ditunggu-tunggu orang yang berpuasa adalah waktu berbuka. Sesuai dengan hadist Nabi SAW,mendahulukan waktu berbuka. Jangan ditunda-tunda dengan alasan masih kuat berpuasa. Saran saya berbukalah dengan minuman yang manis, makan 3-5 butir kurma atau makan buah yang berair. Untuk porsinya jangan terlalu banyak yang penting cukup untuk membatalkan puasanya. Setelah berbuka segera menjalankan sholat maghrib. Jangan dibalik ya, sholat maghrib dulu baru membatalkan puasanya. Dijamin sholat maghrib-nya tidak akan khusyuk serta sholatnya singkat/kilat. Setelah sholat maghrib,makanlah dalam porsi kecil saja karena nanti masih mengerjakan sholat terawih. Kalau diwaktu berbuka langsung makan dengan porsi banyak,dikhawatirkan waktu sholat terawih tidak akan kuat menjalaninya. Serta kantuk pun akan datang menyerang.Lanjutkan setelah sholat terawih dengan membaca Al-Qur'an bisa dengan 1 hari 1 juzz atau menurut kemampuan. Barulah setelah selesai tadarrus Al-Qur'an,silahkan makan dengan porsi secukupnya. Ingatlah kapasitas perut kita,terlalu kenyang juga tidak baik buat tubuh kita,terlalu lapar sekali juga tidak baik.Jadi sedang -sedang saja. Kalau di prosentasekan porsi untuk makanan adalah 1/3,untuk minuman juga 1/3,nah yang 1/3 terakhir adalah untuk udara.

          Dengan mengatur pola makan kita selama bulan puasa,tubuh kita akan menyesuaikan dengan kebiasaan tersebut.Seandainya kita ugal-ugalan dalam mengkonsumsi makanan waktu berbuka puasa,tidak terkontrol waktu makannya, setelah bulan Ramadan selesai,berat badan kita akan naik. Berpuasa kok malah berat badannya naik...
Agar tidak terjadi hal tersebut,displinlah dalam mengatur pola makan kita di bulan puasa ini.Selain membuat tubuh kita akan sehat dan kuat, juga bisa mengurangi sifat kurang baik dalam kita mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Dengan berpuasa mendidik kita untuk disiplin dan menjaga diri kita dari kebiasaan yang buruk. Selamat menjalankan ibadah puasa. (@dwisnfkaafi)

No comments: