Kantor Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (sumber foto disini)
Sebagai
provinsi paling barat di Indonesia,Nanggroe Aceh Darussalam menyimpan
beragam obyek wisata yang layak untuk di kunjungi.Selain obyek wisata
sejarah yang menarik seperti Masjid Baiturrahman dan Benteng Anoi
Itam di pulau Sabang, Aceh juga menyimpan potensi wisata pantai yang
mempesona seperti Pantai Lampuuk.Yang tidak kalah menariknya adalah
adanya Museum Tsunami Aceh yang didedikasikan untuk mengenang bencana
Gempa Bumi 9.2 SR yang disusul dengan gelombang tsunami pada tanggal
26 Desember 2004.Sisi menarik lainnya dari Aceh adalah tradisi budaya
masyarakatnya yang kental dengan syariat Islam.Tak lupa kuliner khas
Aceh,mie caluk serta Kopi Gayo yang sudah mendunia,ehmm sangat
menggoda untuk bisa mencicipinya langsung di tempat aslinya.Ingin
rasanya saya berkunjung ke Aceh,merasakan kehidupan secara langsung
masyarakat Aceh dan menikmati obyek wisata yang menarik disana.
Kebetulan
Traveloka,situs
penyedia e-tiket pesawat dan hotel terlengkap lagi mengadakan kuis
#TiketGratisTraveloka
dengan membuat postingan di blog yang menggusung tema “Jika
Aku diberikan uang 10 juta untuk traveling”.Pasti
mupeng khan baca temanya.Eits,hadiah lebih keren lagi,1 tiket pesawat
PP Garuda
Indonesia.Pemenangnya
nanti bebas memilih rute domestik.Ayo siapa yang mau ikutan?Kalau
saya sih pasti mau,kapan lagi bisa liburan ke Banda Aceh naik
pesawat,gratis lagi.
Berhubung
ceritanya kuis
#TiketGratisTraveloka
ini yang mengadakan Traveloka,tentunya
semua sudah pada tahu khan situs penyedia e-tiket pesawat dan hotel
terlengkap
ini.Nah,sekarang pesan tiket pesawat terbang maupun hotel di
Traveloka
ini banyak lho keuntungan,mau tau apa saja yuk
disimak
:
- Situs Traveloka dapat diakses di semua perangkat baik melalui mobile apps maupun website.Navigasinya juga simple dan mudah dimengerti sekalipun masih awan dengan internet.
- Tidak butuh waktu lama dan tidak perlu antri untuk proses pemesanan tiketnya.Cukup 4 langkah saja dan tidak harus mengisi banyak data.Cepat dan praktis.
- Harga tiketnya harga jujur dan murah.Maksudnya?Harga yang ditampilkan di situs tidak ada bedanya antara harga diawal dengan harga diakhirnya.Tidak ada hidden fee serta bebas biaya transaksi.Jujur khan.Selain itu banyak tiket promonya juga.
- Metode pembayaran untuk pemesanan tiketnya dijamin aman baik dengan menggunakan kartu kredit,kartu debet maupun transfer lewat internet banking.
- Tidak perlu lagi kita mencetak kode booking e-tiket yang kita dapat dari Traveloka yang dikirimkan lewat email kita.Cukup tunjukkan kode e-tiket tersebut ke petugas di bandara maupun di hotel.Tidak ribet,praktis dan efisien.
- Terakhir,hanya di Traveloka yang berani menerapkan Best Price Guarantee.Jadi,jika tiket yang kita pesan di Traveloka ternyata masih ada yang lebih murah dari harga pemesanannya,selisih harganya akan diganti dengan kupon diskon hingga Rp 200rb untuk transaksi selanjutnya. Gak rugi khan jadi member Traveloka.
Dengan
bekal uang 10 juta,sesuai
dengan impian saya selama ini yang kepengin berkunjung ke Negeri
Serambi Mekkah,pengin
keliling
kota Banda Aceh seorang diri,mbolang (bocah petualang). Klop dengan
momen banyaknya hari libur di Bulan Mei yang akan datang.Ada 2 momen
harpitnas
yaitu yang pertama diawal bulan dan di pertengahan bulan.Mengingat
waktunya yang mepet bila saya ambil cuti di awal bulan,akhirnya saya
memutuskan untuk ”mbolang”
ke Banda Aceh di pertengahan bulan Mei,yang bertepatan dengan adanya
perayaan Hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammada SAW.Pengin merasakan nuansa
perayaan hari besar Agama Islam di tanah Renjong, satu satunya daerah
di Indonesia yang memberlakukan hukum syariat
Islam.Agar lebih hemat selama
berada disana,saya
memilih menyewa mobil
beserta sopirnya untuk
berkeliling
kota Banda Aceh.Langsung saja yuk,berikut
ini itinerary perjalanan saya.
Hari
ke-1 (Kamis,14 Mei 2015)
07.00
– 15.00 : Berangkat dari Yogyakarta menuju ke Banda Aceh dengan
menumpang pesawat Garuda Indonesia.Pengalaman pertama saya naik
pesawat terbang dengan Garuda Indonesia dari Yogyakarta menuju
Denpasar beberapa bulan yang lalu sangat berkesan,jadwal
penerbangannya selalu tepat waktu ditambah pelayanannya juga ok.
Screenshot
pemesanan tiket berangkat di Traveloka (dok.pri)
Tiket
pesawat ke Banda Aceh sudah ada di tangan.Tiket Garuda tersebut sudah
termasuk airport tax,makanan selama di penerbangan serta bagasi 20
kg.Selanjutnya,berhubung sampai di Banda Aceh hari masih sore.Cukup
waktu untuk sekedar berjalan jalan melihat-lihat keindahan bandara
Sultan Iskandar Muda.Oh,ya pesan kamar hotelnya untuk 2 malam di
Traveloka,yaitu di Oasis Atjeh Hotel.Dengan
kelas Deluxe Room,itu sudah memadai bagi saya.
Screenshot
pemesanan hotel di Traveloka (dok.pri)
17.00
: Langsung menuju ke OasisAtjeh Hotel
untuk check in ,istirahat sebentar membersihkan badan dan siap-siap
berburu makan malam kuliner khas Aceh.Letak hotel ini sangat
strategis,hanya 15 menit dari Bandara Sultan iskandar Muda dan hanya
10 menit saja dari pusat Kota Banda Aceh dan masjid Baiturrahman.
19.00
– 22.00 : Sepertinya
makan malam hari pertama di Banda Aceh ini asyiknya kalau menyantap
kuliner khas Aceh yaitu mie Aceh.Kedai mie Aceh yang terkenal yaitu
Mie Aceh Razali yang beralamat di Jl.
Panglima Polem, Banda Aceh.Langsung menuju ke TKP.
22.00
: Istirahat di hotel
Hari
ke-2 (Jum'at 15 Mei 2015)
05.00
– 06.00 : Bangun pagi,sholat subuh dilanjutkan olahraga sebentar di
sekeliling lingkungan hotel.
06.00
– 08.00 : Sarapan pagi,enaknya sarapan nasi gurih khas Aceh.Kuliner
khas Aceh yang yummy, apalagi ditambah lauk dendeng khas Aceh yang
kering.Uniknya nasi gurih ini biasa disantap dengan tambahan kacang,
tauco,kering tempe dan teri, serta sambal dan kerupuk.Apalagi
ditemani secangkir kopi hitam solong,pasangan yang ideal untuk
mengawali kegiatan di pagi hari.
08.00
– 11.00 : Berkunjung ke Taman Sari yang berada tidak jauh dari
masjid Baiturrahman.Sebagai taman kota ditengah kota Banda Aceh yang
menjadi tempat favorit untuk berkumpul dan bermain. Dilengkapi dengan
aneka permainan dan tersedia hot spot gratis.Berbaur langsung dengan
berbagai kalangan masyarakat Aceh bisa menambah kasanah budaya saya.
11.00
– 13.00 : Saatnya menuju ke Masjid Baiturrahman untuk menunaikan
Sholat Jumat berjamaah..Sholat Jumat bersama 13.000 jamaah tentu
menjadi pengalaman spiritual bagi saya,apalagi dilakukan di Masjid
yang masih tegak berdiri kokoh,saksi bisu ganasnya hantaman gelombang
tsunami tahun 2004 yang lalu.Inilah ikon dari Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Makan siangnya di pasar yang berada dekat dengan masjid
Baiturrahman ini.
13.00
– 14.00 : Menuju ke Replika Pesawat Seulawah RI 1 di Blang
Padang.Pesawat ini menjadi cikal bakal maskapai Garuda Indonesia
Airways.
Replika Pesawat Seulawah RI 1 (sumber foto
disini)
14.00 – 16.00 : Menuju ke Kapal
PLTD Apung yang terdampar di tengah tengah permukiman penduduk karena
terhempas oleh gelombang tsunami.
Kapal PLTD Apung (sumber foto disini)
16.00
– 18.00 : Tidak lengkap ke Aceh bila tidak berkunjung ke pantai
Ulee Lheue.Panorama sun set-nya sangat mempesona.Sekalian menunaikan
sholat Magrib di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, satu satunya bangunan
di pinggir pantai yang selamat dari terjangan gelombang tsunami 24
Desember 2004.
Panorama sun set di pantai Ulee Lheue (sumber foto disini)
18.00
– 19.00 : Kembali ke hotel untuk makan malam.
19.00
– 22.00 : Menuju Masjid Baiturahman untuk mengikuti pengajian Isra'
Mi'raj Nabi Muhammad SAW.Setelah selesai langsung kembali ke Hotel
dan beristirahat.
Hari
ke-3 (Sabtu,16 Mei 2015)
06.00
– 08.00 : Sarapan pagi di hotel,sekalian update berita di blog
08.00
– 10.00 : Berziarah ke kuburan massal Ulee Lheue di Jl.Sultan
Iskandar Muda
Kuburan Massal Ulee Lheue (sumber foto disini)
10.00
– 12.00 : Menuju ke Museum Tsunami Aceh.Museum yang sarat dengan
nilai nilai kearifan lokal budaya Aceh yang dipadukan dengan media
pembelajaran untuk menggenang peristiwa tsunami 24 Desember 2004.
Museum Tsunami Aceh (sumber foto disini)
12.00
– 13.00 : Menuju ke Pasar Atjeh yang terletak di belakang Masjid
Baiturahman untuk berburu souvenir dan oleh oleh,sekalian makan siang
disana.
Pasar Atjeh (sumber foto disini)
14.40
– 20.50 : Penerbangan dari Banda Aceh menuju ke Yogyakarta.Impian
ke Banda Aceh sudah
terealisasikan berkat
Traveloka.
Screenshot
pemesanan tiket pulang di Traveloka (dok.pri)
Nah,berikut ini kesimpulan biaya
yang saya keluarkan selama “mbolang” religi mengunjungi
kota Banda Aceh tersebut.
No
|
Uraian
|
Pengeluaran
|
Pemasukan
|
1
|
Tiket
Garuda JOG – BTJ untuk 1 orang
|
Rp
2.585.208,00
|
|
2
|
Menginap
di Oasis Atjeh Hotel untuk 2 malam
|
Rp
873.513,00
|
|
3
|
Sewa
mobil untuk 2 hari
|
Rp
1.200.000,00
|
|
4
|
Ongkos
parkir di obyek wisata
|
Rp
100.000,00
|
|
5
|
Tips
untuk sopir sekalian guide selama 2 hari
|
Rp
300.000,00
|
|
6
|
Donasi
|
Rp
500.000,00
|
|
7
|
Konsumsi
selama 3 hari 2 malam
|
Rp
800.000,00
|
|
8
|
Souvenir
dan oleh oleh khas Aceh
|
Rp
1.000.000,00
|
|
9
|
Tiket
Garuda BTJ – JOG untuk 1 orang
|
Rp
2.195.879,00
|
|
Jumlah
|
Rp
9.554.460,00
|
||
1
|
Modal
travelling
|
Rp
10.000.000,00
|
|
Sisa
bujet (untuk keadaan darurat)
|
Rp
445.540,00
|
Ada yang punya ide lainnya untuk
travelling dengan anggaran 10 juta rupiah?Yuk ikutan kuisnya
#TiketGratisTraveloka
di
sini.Masih
ada waktu kok,deadlinenya besok Senin tanggal 27 April 2015 jam 18.00
WIB. Ikutan
yuk....
No comments:
Post a Comment