Setiap
hari kita menyaksikan berita kemacetan jalan-jalan protokol di
ibukota Jakarta yang semakin hari bertambah parah terutama pada jam
kerja.Dibutuhkan
sinergi nyata dari Pemda DKI, Polda Metro Jaya dan masyarakat untuk
memecahkan kemacetan tersebut dengan solusi yang menyeluruh seperti
penerapan ERP,pembatasan
kendaraan pribadi dengan nomor ganjil genap serta pembatasan usia
kendaraan.Pemda menyosialisasikan program tersebut secara massif
melalui media cetak, elektronik dan
penyuluhan langsung.Dibarengi dengan pembangunan transportasi publik
yang nyaman dan hemat biaya.Diawal penerapannya,polisi lalu lintas
dalam jangka waktu tertentu hanya memberikan peringatan lisan kepada
pelanggar tanpa dikenai denda.Bagi
masyarakat harus mengerti dan menyadari adanya aturan tersebut serta
harus merubah kultur berkendara yang buruk. Bila semuanya sudah
siap,aturan dapat diterapkan sebagaimana mestinya.
Untuk
mewujudkan lalu lintas di Jakarta yang aman,selamat,tertib,lancar
serta nyaman,saya menyarankan sebaiknya polisi
:
- Memberikan keteladanan berdisiplin lalu lintas mulai dari pucuk pimpinan tertinggi hingga anggota polisi baru.
- Penegakan hukum secara konsisten dan berkelanjutan kepada semua kalangan.Segala pelanggaran peraturan lalu lintas dilakukan penindakan surat tilang.
- Selektif dalam memberikan diskresi bagi pengguna jalan untuk memperoleh hak utama didahulukan terutama konvoi kendaraan yang memicu polemik publik.
- Giat melakukan sosialisasi dan internalisasi tata cara dan etika berlalu lintas serta program Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
- Pada lokasi yang sering macet maupun rawan macet,ditempatkan polisi yang berwenang melakukan rekayasa lalu lintas pada keadaan tertentu.
- Mendayagunakan segala saluran komunikasi untuk memberikan informasi terkini kondisi lalulintas di Jakarta kepada masyarakat.
Dengan
menjunjung integritas,siap melayani dan mengayomi segenap
warga,semoga polisi menjadi idola masyarakat.DIRGAHAYU Polisi Lalu
Lintas ke-60.
No comments:
Post a Comment