Berpetualangan
di Pulau Bali rasanya tidak akan ada habisnya dijelajahi. Ya,Bali
memang identik dengan tempat wisata yang sudah terkenal hingga ke
mancanegara.Sebut saja pantai Kuta,Nusa Dua,rafting di Ayung
Ubud,Seminyak,Tanah Lot,Jimbaran,Istana Tampak Siring,Ubud Monkey
Forest serta tempat favorit lainnya.Tempat tempat wisata di Bali yang
selama ini menjadi favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara
kebanyakan berada di wilayah selatan dari pulau tersebut.Sudah banyak
para traveller yang mengunggah testimoninya tentang Bali di media
blog
maupun di media sosial.
Nah,saya
akan mengajak mas @aMrazing untuk kembali berkunjung ke Bali,tapi
tempat tujuan kunjungan ini berbeda dengan tempat favorit wisata Bali
pada umumnya.Apakah di wilayah lainnya dari Pulau Bali ini tidak ada
obyek wisata yang menawarkan petualangan yang berbeda dengan lokasi
lainnya?Tentu saja obyek wisata tersebut ada,tepatnya di Kabupaten
Buleleng.Dari letak geografisnya,Buleleng ini terletak di pesisir
pantai utara Bali.Walaupun terletak jauh di utara dari ibukota
provinsi Bali yaitu Denpasar,Buleleng ternyata menyimpan sejumlah
tempat wisata yang menawarkan petualangan berbeda dan menarik.Potensi
wisata di kabupaten tersebut masih banyak yang harus dieksplorasi dan
belum tergarap secara baik.Lewat blog
ini,saya ingin mengajak @aMrazing membantu mempromosikan potensi
wisata Pulau Menjangan di Buleleng ini kepada khalayak masyarakat
Indonesia..
Sebut saja pantai Lovina,pantai yang pasir pantainya berwarna
kehitaman berbeda dengan pantai lainnya, dengan ombak kecil cocok
untuk belajar menyelam serta sekedar bermain main air laut di pinggir
pantai bersama keluarga.Berjarak 1 km dari bibir pantai,setiap
paginya sekitar pukul 05.00 WITA, kita bisa melihat ratusan
lumba-lumba berkumpul,menyelam dan melompat ke udara.Beda dengan
atraksi lumba-lumba yang ada di Ancol,yang di lepas pantai Lovina
masih asli dan alami. Momen yang menarik dan langka khan.....
Ada
lagi tempat yang menjadi ikon pariwisata dari Buleleng ini yaitu
Pulau Menjangan.Terletak 10 Km di pantai barat Pulau Bali dengan luas
175 hektare.Dinamakan Pulau Menjangan karena di pulau tersebut
menjadi habitat menjangan yang dalam bahasa Jawa artinya “kijang”
atau rusa liar.Sebenarnya pulau ini tidak ada penghuninya hanya di
huni oleh kawanan rusa liar tersebut. Sayangnya saat ini populasi
menjangan semakin hari semakin berkurang karena adanya perburuan
liar.Untuk itulah,Pemerintah menetapkan Pulau Menjangan sebagai
bagian dari Taman nasional Bali Barat,sebagai usaha konservasi untuk
melindungi habitat menjangan dari kepunahan serta menjaga kelestarian
alam dan keanekaragaman hayati Pulau Menjangan dan sekitarnya.
Selain
hewan menjangan yang menjadi daya tarik dari Pulau Menjangan
ini,pesona pemandangan taman bawah laut yang sangat cerah,penuh warna
serta kaya biota lautnya adalah definisi sempuran dari keindahan
dunia bawah laut Pulau Menjangan.Bagi para pecinta snorkeling
atau diving sempatkanlah
melakukan aktivitas menyelam disana.Bawalah kamera underwater
untuk
mengabadikan pemandangan bawah laut disana.
Rute ke
Menjangan
Sekarang ini untuk menuju ke Pulau Menjangan tidaklah sulit.Ada dua
rute alternatif yang dapat ditempuh,yaitu pertama melalui jalan darat
bisa naik kereta api menuju ke Banyuwangi.Bagi traveller yang dari
Jakarta,kalau mau irit naiklah kereta ekonomi jurusan
Jakarta-Yogyakart. Tiba stasiun Lempuyangan naiklah kereta jurusan
Yogyakarta-Banyuwangi.Harga tiket keretanya lebih murah dan kita
sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan.
Setelah sampai di stasiun Banyuwangi,cukup berjalan kaki selama 15
menit menuju ke pelabuhan Ketapang.Dengan menumpang kapal ferry,kita
akan menyeberangi selat Bali dan turun di Gilimanuk.Setelah tiba di
Gilimanuk,naik minibus jurusan Singaraja dan turun di Labuhan
Lalang.Ini adalah titik untuk menyeberang ke Pulau Menjangan.
Rute
kedua ini lebih cepat dan tidak menguras tenaga.Ya,dengan menggunakan
pesawat terbang dari kota mana saja di Indonesia mendarat di bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai,Denpasar. Bila ingin mendapatkan
tiket pesawat
murah,carilah tiket promo dan pesan tiket jauh jauh hari. Kalau lagi
mujur,kita bisa dapat harga tiket pesawat
lebih murah dibanding naik kereta api. Setelah mendarat di
Denpasar,carilah penyewaan kendaraan bermotor untuk menuju ke Labuhan
Lalang. Dengan menyewa motor/mobil kita bisa leluasa mengunjungi
setiap tempat wisata disepanjang jalur pesisir pantau utara Pulau
Bali sebelum sampai di Labuhan Lalang. Lama perjalanan dari Denpasar
menuju Labuhan Lalang sekitar 4 jam.Sayangnya di Bali sampai saat ini
belum ada angkutan umum yang melayani rute Denpasar-Singaraja.
Setelah sampai di pelabuhan Labuhan Lalang,satu satunya moda
transportasi menuju ke Pulau Menjangan adalah dengan menggunakan
perahu yang dikelola oleh Taman Nasional Bali Barat. Lama perjalanan
sekitar 30-40 menit tergantung cuaca.
Sebagai
pulau yang tidak berpenghuni,Pulau Menjangan tidak memiliki akomodasi
berupa hotel,restoran
maupun toko pernak pernik souvenir.Jadi siap siap bawa bekal makan
dan minum sendiri,obat-obatan,cream sunblock maupun kebutuhan
lainnya.
Indahnya Dunia Bawah Laut Menjangan
Taman
bawah laut Pulau Menjangan terkenal memiliki dinding karang yang
berkedalaman 60 meter dengan formasi bebatuan yang komplek.Formasi
batuan tersebut membentuk gua-gua besar dan kecil yang menjadi
habitat bagi terumbu karang,karang lunak,kerapu,belut moray,kuda
laut,penyu dan hiu karang.Di gua gua yang berukuran kecil,ikan kakap
kecil serta batfish
banyak
terlihat hilir mudik.Kedalaman laut serta arus laut yang tenang
menjadikan taman bawah laut di sekitar Menjangan menjadi habitat ikan
laut tersebut diatas.
Ada 8 titik penyelaman yang sudah teridentifikasi memiliki pemandangan bawah laut yang spektakuler,yaitu Eel Garden, Coral Garden, Pos I, Pos II, Bat Cave,Temple Point, Anchor Wreck, dan Secret Bay. Di setiap titik penyelaman tersebut memiliki karakteristik tersendiri,namun kebanyakan berupa dinding karang.Hampir semua ikan karang dapat ditemui di setiap titik penyelaman tersebut. Ikan angelfish,moorish idol,batfish,clownfish hingga ikan spanish dancer dapat kita temui.Saking bagusnya panorama taman bawah laut dengan variasi ikan serta karangnya di sekitar Pulau Menjangan ini, bahkan lebih bagus daripada Great Barrier Reef di Australia sana.
Di
titik penyelaman yang bernama Anchor Wreck
pada kedalaman 45 meter,terdapat bangkai kapal Belanda lengkap dengan
jangkarnya yang sudah berkarat.Kapal tersebut diperkirakan tenggelam
ketika Perang Dunia II.Kapal tenggelam tersebut dinamakan Kapal Budak
karena diduga mengangkut para budak dari Bali ke Batavia (Jakarta).Di
dalam bagian kapal,masih bisa ditemukan peti peti yang berisi keramik
dan botol botol kaca yang sekarang sudah ditumbuhi karang
lunak.Bangkai kapal tersebut sekarang menjadi habitat penyu dan hiu
karang.
Sementara di titik penyelaman lainnya yang bernama Eel Garden,terletak di sebelah bagian barat dari Pulau Menjangan dan disebut sebut sebagai titik penyelaman terbaik.Sesuai dengan namanya,di kawasan ini banyak dihuni sejumlah besar koloni garden eel serta sea fans.Selain itu pasir pantainya yang putih berkilauan menjadi daya tarik tersendiri kawasan Eel Garden ini.
Misi
besar @aMrazing di Pulau Menjangan
Tidak afdol datang ke Pulau menjangan bila tidak melakukan suatu
kegiatan yang bermanfaat bagi konservasi kehidupan flora dan fauna
disana.Telah disebutkan pada alinea diatas bahwa menjangan atau rusa
liar yang menghuni Pulau Menjangan lambat laun semakin menurun
populasinya.Hal ini disebabkan salah satunya adalah adanya perburuan
liar yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.@aMrazing
sebagai selebriti nasional serta selebriti dunia maya yang sudah
terkenal bisa berperan memelopori kampanye penyelamatan menjangan.
Kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan mengajak komunitas desa adat
di sekitaran Pulau Menjangan untuk bersama sama menjaga hewan
menjangan tersebut agar tidak punah.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pulau
Menjangan,akhir akhir ini ditemukan banyak terumbu karang yang
rusak.Seperti kita ketahui,terumbu karang ini ibarat hutan bagi
lautan tropis.Sama seperti di daratan,terumbu karang juga berbeda
antara daerah tropis dengan daerah sub tropis.Adanya terumbu karang
inilah yang memberi sokongan kehidupan bagi alam liar bawah air dan
kondisinya saat ini terus berkurang jumlahnya dengan tingkat
kerusakan yang semakin mengkhawatirkan.
Tak
jauh dari Banyu Wedang,di desa Pemuteran terdapat transplantasi
karang yang disebut biorock.Metode
biorock ini dibangun oleh arsitek dan pakar kelautan Wolf Hilbertz
dan pakar kelautan Tom Goreau. Mereka menemukan bahwa dengan
menyalakan arus listrik yang lemah di dalam air laut, cangkang keras
yang mengandung kalsium karbonat akan menjadi katoda.Metode ini mempercepat pertumbuhan terumbu karang dengan aliran listrik. Keberhasilan teknologi ini tidak diragukan lagi, karena sudah mendapat penghargaan dari lokal maupun internasional.Selain merangsang keanekaragaman hayati, struktur biorock juga memerangi erosi, yang menjadi masalah serius dengan kehancuran terumbu karang alami. Seiring waktu, biorock juga menjadi atraksi bagi para wisatawan yang menyenangi dunia bawah air.
Seiring
perjalanan waktu dengan semakin meningkatnya populasi di sekitar
pesisir Pulau Bali menjadi halangan dan tantangan dalam pelestarian
terumbu karang.Pendirian hotel
yang dilakukan secara masif yang kadangkala hotelhotel
tersebut memiliki sistem pembuangan limbah yang belum sempurna
sehingga limbah biologis tersebut langsung masuk ke laut.Limbah
tersebut akan menciptakan alga yang beracun bagi terumbu karang.
Terkait
dengan biorock,@aMrazing
bisa berkontribusi dengan mencarikan sponsor donatur dari berbagai
kalangan entah dengan penerbitan buku tentang konservasi terumbu
karang maupun pertunjukan musik amal.Sebagai selebriti tentu hal yang
mudah bagi @aMrazing untuk mewujudkannya.Selain itu mengajak
komunitas masyarakat sekitar Pulau Menjangan untuk tidak menangkap
ikan dengan bahan peledak lagi.Keindahan dunia bawah air Menjangan
menjadi taruhannya dan untuk usaha pemulihannya memerlukan waktu yang
lama.
Metode
biorock diyakini
saat ini merupakan jawaban terbaik dari usaha konservasi terumbu
karang. Masih belum terlambat untuk meciptakan kembali kehidupan
bawah air yang sehat,agar bisa dinikmati generasi mendatang.#Save
Menjangan Island
Sumber tulisan :
1.Majalah detik
2.Situs Indonesia Travel
3.Situs Mongabay.co.id
No comments:
Post a Comment