Di
tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat
dewasa ini,membuat setiap industri apapun yang tidak mampu
beradaptasi dengannya maka siap-siap saja menghitung waktu akan
tenggelam dan hilang ditelan bumi.Demikian juga berlaku di industri
perbankan,inovasi pelayanan kepada nasabahnya harus mengikuti kemauan
dan mengakomodasi kebutuhan nasabahnya mengikuti trend yang sedang
berkembang.
Seiring
dengan meningkatnya kepemilikan ponsel pintar di masyarakat Indonesia
sehingga membuat jumlah pengguna internet di Indonesia naik secara
signifikan setiap tahunnya.Diperkirakan hingga akhir tahun 2015
ini,jumlah pengguna internet di Indonesia akan menembus angka 100
juta orang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dengan tanpa
menyebutkan kelompok pengguna (sumber dari sini),menghasilkan
kesimpulan bahwa 84% pengguna internet di Indonesia selalu mengakses
internet setiap hari,13% pengguna mengakses internet sekali dalam
seminggu dan hanya 3% pengguna yang kurang dari sekali dalam seminggu
mengakses internet. Sedangkan dari lamanya mengakses internet,
sebanyak 37,7 % pengguna mengakses internet selama 1-3 jam
sehari.Sebanyak 6,1 % pengguna menghabiskan waktu paling lama yaitu
selama 9 jam perhari berselancar di dunia maya.Menurut aktivitas
onlinenya,berdasarkan hasil
survei Nielsen baru baru ini seperti dilansir di situs
techno.okezone.com,87%
dari seluruh pengguna internet tersebut melakukan aktivitas belanja
online melalui smartphone atau tablet mereka.Faktor
mobilitas,efisiensi serta fleksibilitas menjadi pendorong bagi banyak
orang untuk lebih memilih berbelanja secara online daripada belanja
offline.
Dengan
jumlah pengguna internet yang bertambah setiap tahunnya tersebut
membuat pertumbuhan industri e-commerce
(online shop)
serta pengguna media sosial di Indonesia semakin meningkat.Tren
belanja maupun transaksi perbankan secara online melalui perangkat
telepon pintar menjadi pilihan yang banyak digemari masyarakat saat
ini.Sayangnya dilapangan masih banyak dijumpai online shop yang
memiliki rekening bank sebagai tempat pembayaran transaksi online
berbeda dengan rekening bank yang kita miliki.Kendala ini
mengakibatkan proses pembayaran transaksi menjadi lebih lama karena
membutuhkan verifikasi data transfer secara manual dan akibat
selanjutnya proses pengiriman barang pesanan pun ikut molor.Walaupun
saat ini beberapa situs e-commerce yang masuk kategori besar sudah
menyediakan beragam portal pembayaran termasuk rekening BNI.
Seperti
pengalaman saya dalam melakukan belanja online yang pernah saya tulis
sebelumnya dalam artikel yang berjudul Bersama BNI,Hidup Jadi Lebih Mudah,saat
ini sebagian besar transaksi di berbagai e-commerce tersebut masih
menggunakan metode konvensional yaitu metode transfer bank baik
melalui sms banking,teller bank maupun ATM,metode kartu kredit dan
COD (cash on delivery /bayar ditempat).Dari ketiga metode pembayaran
tersebut,sebagian besar pelaku e-commerce lebih senang dengan metode
pembayaran transaksi online melalui kartu kredit,namun disisi
konsumen muncul kekhawatiran terkait dengan keamanan data kartu
kreditnya.Sudah banyak kasus pencurian data nasabah kartu kredit yang
terjadi di Indonesia ini sehingga mengakibatkan kerugian secara
psikologi dan finansial bagi pemilik kartu kreditnya.
Nah,agar
aktivitas belanja online semakin mudah,cepat namun tetap aman,para
pelaku industri perbankan pun meluncurkan pelbagai inovasi pembayaran
belanja online,salah satunya PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk.Sejak
bulan April 2013 lalu,bank yang lebih dikenal dengan sebutan BNI 46
ini meluncurkan produk "BNI
e-Commerce Payment Solution",
yaitu BNI Debit Online.Produk ini merupakan hasil kerjasama antara
BNI 46 dengan MasterCard Internasional yang khusus diperuntukkan bagi
nasabah pemegang kartu Debit BNI 46 dalam melakukan transaksi
pembayaran belanja onlinenya.
Registrasi dan
Aktivasi BNI Debit Online
Merujuk
pada keterangan yang ditampilkan pada situs resmi BNI 46,BNI Debit
Online adalah suatu model inovasi / alternatif pembayaran yang mudah,
cepat dan aman untuk transaksi belanja di Merchant/Toko Online dengan
menggunakan Virtual
Card Number (VCN).Sedangkan
VCN
sendiri artinya adalah nomor kartu virtual yang terdiri dari 16 angka
(digit) sebagai pengganti nomor asli
BNI Kartu Debit berlogo MasterCard
yang digunakan sebagai verifikasi pembayaran transaksi online kita.
Pengguna
BNI Debit Online harus melakukan request nomor kartu virtual (VCN)
melalui BNI SMS Banking selain itu masa berlaku VCN adalah 2 jam
mulai dari saat nomor virtual tersebut diterima nasabah dan hanya
dapat digunakan 1 kali transaksi per request VCN.Tidak hanya itu
saja,BNI Debit Online juga dilengkapi dengan kode pengaman kartu
berupa kode CVC2 beserta masa berlakunya (valid thru).Hal inilah yang
membuat BNI Debit Online sangat aman dan mudah untuk digunakan.
Ketiga
kode tersebut yaitu VCN,CVC2 dan valid thru yang kita butuhkan pada
saat akan proses checkout
kemudian memilih metode pembayaran yang berlogo MasterCard (dikolom
pembayaran Kartu Kredit) untuk melakukan pembayaran transaksi online
kita.Persis seperti bila kita belanja online dengan kartu
kredit,hanya bedanya dengan BNI Debit Online sumber dananya berasal
dari rekening tabungan / giro kita sendiri dan kita bebas menentukan
nominal limit belanja online kita selama tidak melebihi batas minimal
saldo tabungan sehingga kita terhindar dari overlimit.Jika
transaksi berhasil, saldo yang kita request lewat VCN tersebut akan
terpotong sesuai jumlah transaksi tersebut, sedangkan bila transaksi
gagal tidak ada pemotongan saldonya.Bilamana masih ada sisa saldo
yang tidak terpakai setelah melewati batas waktu 2 jam,sisa saldo
tersebut akan kembali ke rekening tabungan kita.
Sebagai nasabah BNI
Taplus serta pemegang kartu Debit BNI sejak 4 tahun yang lalu,inovasi
terbaru dari BNI 46 ini menarik untuk saya coba.Syaratnya pun cukup
gampang banget yaitu nasabah yang mempunyai rekening tabungan/giro
BNI untuk jenis:BNI Taplus,BNI Taplus Bisnis,BNI Taplus Muda,BNI
Emerald Saving serta BNI Giro Perorangan serta telah melakukan
registrasi BNI SMS Banking (transaksi Non Financial & Financial)
dengan kartu debit BNI berlogo MasterCard beserta nomor handphone
yang terdaftar di ATM BNI terdekat dan melakukan aktivasi fitur BNI
SMS Bangking tersebut di cabang BNI terdekat.Barulah kita bisa
menikmati fasilitas BNI Debit Online itu dengan melakukan request VCN
bila kita telah siap untuk melakukan pembayaran transaksi online
kita.
Saat
ini sudah banyak merchant onlineshop
baik
domestik maupun mancanegara
yang menerima pembayaran dengan BNI Debit Online ini dengan iming
iming diskon belanja yang menarik.Selain itu,dari pihak BNI sendiri
juga mengadakan program undian serta program cashback 100% yang
berlaku bagi yang melakukan transaksi belanja online di merchant
dengan menggunakan BNI Debit Online.Program cashback 100% akan
diberikan bagi transaksi pengguna BNI Debit Online yang ke-1000 dan
kelipatannya,sedangkan program undian menyediakan hadiah liburan ke
Jepang gratis bagi 5 nasabah pemenang beserta pasangannya.Kedua
program ini berlangsung sejak tanggal 1 Oktober 2015 dan akan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.Promo yang menarik
sekali,sayang bila dilewatkan begitu saja.
Masukan
bagi produk BNI Debit Online
Salah
satu faktor yang sangat dibutuhkan sebuah brand dalam menjaga dan
membangun sebuah lingkaran kepercayaan konsumen di mobile
e-commerce payment
adalah kemudahan & kenyamanan transaksinya (dapat melakukan
transaksi mobile banking dimanapun dengan cepat tanpa perlu antri/
menunggu waktu lama).Terkait dengan hal itu,ada beberapa ide masukan
yang semoga berguna bagi peningkatan produk BNI Debit Online
kedepannya,yaitu :
- Trend belanja online kedepan adalah melalui smartphone,terbukti dengan banyaknya online shop yang menyediakan aplikasi apps yang bisa berjalan dengan lancar di smartphone.Seiring berjalannya waktu,kedepannya fasilitas standar telepon seluler seperti fitur sms akan tergeser dengan fitur aplikasi dan sejenisnya.Kuota data internet akan mendominasi.Nah,bagi sebagian kalangan termasuk saya,prosedur request VCN serta kedua kode lainnya yang hanya bisa dilakukan melalui fasilitas BNI SMS Banking tentu akan mempengaruhi tingkat kenyamanannya.Apalagi generasi saat ini adalah generasi aplikasi,mau buka sosial media tinggal tekan icon huruf F tanpa perlu mengetikkan alamat situsnya secara lengkap.Dengan menyandang predikat 'Online' sudah seharusnya prosedur registrasi serta aktivasi BNI Debit Online dan request VCN dapat dilakukan melalui media online,entah melalui internet banking maupun e-channel online BNI lainnnya,seperti ditempatkan pada aplikasi BNI Experience ini.Tampilan antarmuka BNI Experience (screenshot pribadi)Banyak manfaatnya bila semua itu sudah bisa dilakukan secara online baik melalui aplikasi maupun situs,pengguna tidak akan terpotong saldo pulsanya terus menerus setiap akan mengirim sms request VCN,dapat menampilkan histori transaksi penggunaan BNI Debit Online serta dapat mengetahui status transaksinya apakah sukses atau gagal beserta nilai sisa saldo dari BNI Debit Online ini.
- Terkait dengan batas waktu 2 jam masa aktif dari kode VCN,CVC2 dan Valid Thru,bila memperhatikan hasil survei APJII diatas tentang lamanya mengakses internet bagi sebagian besar pengguna internet di Indonesia,waktu 2 jam tersebut sudah lebih dari cukup untuk memilih dan memilah beragam produk di berbagai toko online yang menjalin kerjasama dengan Mastercard International.Lama waktu 2 jam tersebut lebih cocok bila aktivitas belanja onlinenya dilakukan di rumah,didepan komputer pribadi.Secara pribadi justru saya kepengin masa aktif dari ketiga kode tersebut diperpendek lagi,maksimal 5 menit seperti yang berlaku di bank sebelah.Hal ini mengingat resiko hilangnya smartphone apalagi bila sedang melakukan aktivitas belanja online-nya di tempat umum.Toh,kalau sekedar memasukkan ketiga kode tersebut tidak butuh waktu lama,1 menit pun sudah cukup.
- Saat ini sudah ada beberapa smartphone yang menggusung fitur NFC (Near Field Communication) yaitu fitur yang salah satu fungsinya dapat digunakan sebagai transaksi finansial secara online,pengganti kartu kredit.Dengan memanfaatkan teknologi NFC ini,BNI Debit Online tidak hanya bisa digunakan sebagai alat pembayaran di dunia maya namun dapat pula digunakan untuk berbelanja di toko toko yang sudah menyediakan perangkat berteknologi NFC ini sebagai media pembayarannya.Pengguna BNI Debit Online semakin dimudahkan dengan transaksi belanja hariannya dan pastinya lebih aman.
- Tersedianya fasilitas pemblokiran BNI Debit Online ketika ponsel pengguna hilang baik sebab apapun seperti karena kecurian maupun karena terjatuh dijalan.Fasilitas ini sebaiknya secara default tersedia di aplikasi seperti BNI Experience yang berupa tombol icon dengan warna yang berbeda.
Kehadiran
BNI Debit Online ini menambah pilihan metode pembayaran bagi saya
maupun bagi nasabah BNI lainnya yang doyan belanja online.Sebagai
produk yang masih baru,tentu masih ada beberapa kelemahan disana
sini,namun dengan keunggulannya seperti
dapat
berfungsi
layaknya
sebuah
kartu kredit merupakan nilai plus dimana tidak banyak produk sejenis
dari kompetitor.Sepertinya metode konvensional yang biasa saya
lakukan saat ini ketika melakukan transaksi online dengan metode
transfer sudah waktunya saya sudahi.Tidak perlu repot lagi pergi ke
atm terus scan bukti transfernya atau kirim screenshot bukti transfer
di smartphone kemudian mengkonfirmasi bukti transfer tersebut ke
penjual,cukup
dengan
menggunakan
BNI
Debit Online secara otomatis akan langsung terverifikasi pembayaran
saya.Praktis,cepat,aman dan mudah.Belanja
online pun makin menyenangkan.
No comments:
Post a Comment